Setelah kepergian Namara, Midas juga meninggalkan ruangan itu. Dia pergi ke kamarnya sendiri untuk memikirkan masalah tentang Eros.
Saat itu Xara datang menemuinya. Wanita itu menyadari bagaimana resahnya sang ayah. Akhirnya dia berbicara, "Apa Ayah masih memikirkan tentang Eros?"
Midas hanya menjawab dengan anggukan. Xara pun lalu tersenyum. "Ayah, aku juga mengkhawatirkannya. Bagaimana jika dia dibebaskan saja? Mungkin kita bisa memikirkan hukuman lain yang lebih pantas."
"Tapi aku tidak pernah berpikir Danau Geles sangat berbahaya. Aku sendiri yang pernah memasukinya dan … kau pasti tahu aku tidak mungkin mencelakai Eros," ucap Midas.
Bukannya dia ingin membela diri. Namun, dia sendiri paham bagaimana kondisi di danau itu. Meskipun airnya gelap, meskipun aura di sana sangat berat dan negatif, dia tidak pernah melihat sesuatu yang berbahaya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com