Dengan cepat Namara berlari mendekati tanaman Caste yang berkelap-kelip. Ternyata kelap-kelip itu tercipta berkat pantulan dari bola cahaya di tangan Namara.
Tanaman Caste tidak menyembunyikan bahaya apa pun. Jadi Namara bisa memetiknya dengan bebas. Hanya saja dia harus lebih berhati-hati agar tidak tertusuk duri di batangnya.
Tanaman yang berwarna putih itu dengan mudahnya tercabut dari tanah. Bentuknya tidak begitu besar, hanya satu kepalan tangan manusia. Dia pikir itu akan menjadi tanaman yang cukup panjang. Ternyata tidak.
Namara mengamati tanaman itu selama beberapa saat. Sebenarnya dia merasa sedikit heran. Bukankah tanaman itu menyukai tempat yang dingin? Namun, kenapa itu tidak tumbuh secara langsung di permukaan salju?
Rupanya tanaman Caste memang menyukai tempat yang dingin. Namun, itu tidak bisa bersinggungan secara langsung dengan sumber udara dingin. Yang artinya dia tidak bisa tumbuh secara langsung di permukaan salju.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com