webnovel

The Cold Season

Untuk sebagian besar hidupnya, Xiao You Ren merasakan ketidakberuntungan yang teramat besar. Setiap luka baru akan muncul di sisa-sisa malamnya. Luka yang membuatnya mengerang sakit akibat rasa ngilu yang menyentuh hatinya. Dia selalu menggigil di setiap malam yang dingin, mengharapkan sebuah tangan melingkar di tubuhnya. Pada setiap orang dia menjeritkan pertolongan. Memohon untuk obat yang dapat menghilangkan rasa sakitnya di musim dingin. Akan tetapi, tidak ada satu orang pun yang mampu memberikan hal itu padanya. Hingga dia terlibat sebuah hubungan dengan seorang laki-laki yang menawarkan obat. Alih-alih mendapatkan penawar bagi lukanya, dia justru menerima racun. Yang membuatnya menjadi kebal terhadap rasa sakit, bahkan meminta untuk mendatangkan perasaan itu terus-menerus. Xiao You Ren kian menggila sesaat setelah laki-laki itu menyuntikkannya sedikit rasa ‘diinginkan’. Seumur-umur Xiao You Ren tidak pernah merasakan hal menggelitik permukaan hatinya, hingga membuatnya menjadi sangat egois.

evilesther3 · LGBT+
Not enough ratings
262 Chs

How Can Leave Without Looking Back?

Jari-jari ramping yang tidak bisa dikatakan kecil ditekan ringan terhadap objek panas laki-laki di bawah, sementara ponsel diletakkan di tempat yang cukup jauh, setelah menguunakan pengeras suara. Tangan kanannya melewati langsung melalui kain tidak berguna menutupi anggota laki-laki itu yang berdiri tegak.

"En ...."

Xiao You Ren mengangkat matanya dan menatap Wang Xian Wei. Mata pihak lain menunjukkan sikap tenang penuh asmara ketika dia tersenyum, mengangkat satu jarinya ke kepala basah anggota laki-laki di bawah.

"Ah ... Xian Wei, kamu ...."

Mulutnya segera diblokir oleh ciuman kering, tetapi cukup kasar menimbulkan gesekan di antara gigi. "Jika kamu terlalu bersemangat, orang lain akan mendengar," bisik Wang Xian Wei di sisi telinga Xiao You Ren sembari memberi beberapa sapuan dengan lidah basahnya, memberi godaan kuat.

Pada titik ini, suara dari ponsel terdengar memanggil nama si penggoda. Beberapa kali hingga mendapat respon dingin.

"Ada apa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com