"Wah.. kau adalah pria sejati, Calvin." Puji Ava hangat.
Tindakan gantleman Calvin langsung diikuti oleh ketiga teman prianya, sehingga sekarang keempat gadis itu bisa duduk dengan nyaman karena paha mulus mereka yang sebelumnya terbuka sudah tertutup.
"Aku sudah meletakkan kameranya di tempat yang paling aman dan sukar terlihat. Kami akan mengawasi markas Dragger selama 24jam sampai hari penyerangan kita." Ucap Emma.
Troy mengangguk pelan, "Emma, apa mungkin kau membutuhkan bantuan kami untuk mengawasi itu? Jujur saja, aku merasa sungkan karena kelompok kalian sudah bekerja terlalu banyak."
Emma menatap Troy sejenak, "Hem.. Sebenarnya itu tidak masalah, Troy. Tapi jika kau memang merasa begitu, satu atau dua anggotamu bisa membantu kami mengawasi di jam malam."
Linda mengangguk, "Itu benar. Sebenarnya, harus berjaga dari malam hingga pagi hari itu tidak terlalu disukai oleh anggota kami. Karena bergadang akan membuat kantung mata kami menggelap."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com