webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Ucapan Terima Kasih

"Wah.. kau adalah pria sejati, Calvin." Puji Ava hangat.

Tindakan gantleman Calvin langsung diikuti oleh ketiga teman prianya, sehingga sekarang keempat gadis itu bisa duduk dengan nyaman karena paha mulus mereka yang sebelumnya terbuka sudah tertutup.

"Aku sudah meletakkan kameranya di tempat yang paling aman dan sukar terlihat. Kami akan mengawasi markas Dragger selama 24jam sampai hari penyerangan kita." Ucap Emma.

Troy mengangguk pelan, "Emma, apa mungkin kau membutuhkan bantuan kami untuk mengawasi itu? Jujur saja, aku merasa sungkan karena kelompok kalian sudah bekerja terlalu banyak."

Emma menatap Troy sejenak, "Hem.. Sebenarnya itu tidak masalah, Troy. Tapi jika kau memang merasa begitu, satu atau dua anggotamu bisa membantu kami mengawasi di jam malam."

Linda mengangguk, "Itu benar. Sebenarnya, harus berjaga dari malam hingga pagi hari itu tidak terlalu disukai oleh anggota kami. Karena bergadang akan membuat kantung mata kami menggelap."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com