webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Hubungan Serius

Sebuah senyum terulas di bibir Calvin. Ia menatap wajah lembut Emma yang nampak tenang dalam tidurnya. Ia merasa kasihan pada Emma yang nampak sangat kelelahan. Selama ini, ia hampir tidak pernah mendapati Emma tertidur dalam perjalanan. Emma adalah seseorang yang penuh dengan kewaspadaan sehingga tidak mudah tertidur di sembarang tempat.

'Kelihatannya kami tidak perlu berjalan-jalan di pantai malam ini,' Pikir Calvin dengan mengarahkan tubuhnya ke kursi belakang untuk mengambil selimut.

Calvin melirik tas yang tergeletak di atas pangkuan Emma. Perlahan, ia mengambil tas tersebut untuk memindahkannya ke kursi belakang sebelum membuka selimut untuk menyelimuti Emma.

Kedua iris hitamnya terus memperhatikan wajah Emma. Gadis itu sungguh cantik bahkan ketika mata indahnya tertutup. Hanya dengan memandangi Emma yang sedang tertidur terasa seperti hiburan yang sangat eksklusif bagi Calvin. Ia bisa melakukan ini hingga pagi tanpa sedikit pun merasakan kantuk.