webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY
#MAFIA

Di Dalam Mobil*

Emma menurunkan pandangannya. Ia terdiam beberapa detik sebelum berbicara, "Aku bukannya menolakmu, Calvin. Aku hanya merasa bingung. Sejak awal, hubungan percintaan bukanlah prioritas utamaku. Aku juga masih sangat muda dan memiliki mimpi yang ingin aku wujudkan,"

Calvin terkekeh kecil dan mengangkat tangannya untuk menyentuh rahang Emma. "Tentu saja aku mengetahui hal itu, Emma. Tolong jangan salah paham atas ucapanku. Aku tidak mengatakan bahwa aku ingin menikahimu secepatnya. Bagaimana kelanjutan hubungan ini tergantung pada kesepakatan kita berdua. Aku hanya menegaskan padamu bahwa aku tidak menganggap hubungan ini sebagai permainan. Aku serius mencintaimu dan melihatmu sebagai pasanganku di hari ini dan berharap untuk di masa depan juga. Apakah itu tidak apa?"

Penjelasan Calvin membuat Emma tersenyum. Ia mengangguk mengerti. "Tentu itu tidak apa. Aku pun tidak menganggapmu sebagai permainan, Calvin. Aku juga serius mencintaimu,"