webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Fantasy
Not enough ratings
1144 Chs

Lily di Kantor

Keesokan harinya London membawa Lily ke kantor bersamanya. Ia kesal kepada L karena gadis itu masih menolak bicara kepadanya akibat peristiwa tadi malam. London sudah berkali-kali mengatakan bahwa ia tidak sengaja dan tidak bermaksud mengucapkan kata-kata tersebut, tetapi L masih tidak mau memaafkannya.

"Mengapa kau egois sekali?" omel London sambil membanting ponselnya. Setelah deringan kedua puluh L tidak juga mau mengangkat panggilan teleponnya. "Kalau kau yang menyakiti hatiku, aku harus memaafkanmu, tetapi kalau aku yang TIDAK SENGAJA menyakiti hatimu, aku tidak dimaafkan. Ini tidak adil..."

Lily yang melihat ayahnya mengomel-ngomel mengerutkan bibirnya seolah protes karena London memarahi ibunya.

"Aku tahu ibumu masih muda, tapi ia tidak boleh egois terus..." London menoleh kepada Lily, lalu bersimpuh ke keranjang bayinya dan menepuk pipi anak perempuannya dengan lembut. "Kau nanti jangan menjadi perempuan yang egois, ya..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com