webnovel

TERPERANGKAP PESONA CEO (20)

Maaf, ini intronya aja yang serius, coba deh baca tiga bab pertama. *** Apa yang akan terjadi bila ayah sahabat masa kecilmu adalah dalang dibalik hancurnya keluargamu? Nayla, seorang gadis yang berteman dekat dengan Reza, mengalami amnesia setelah kecelakaan tragis. Dirinya melupakan Reza dan segala hal bengis dibalik keluarga sang pria hingga suatu hari... Ia bertemu kembali dengan Reza di perusahaan sang pria! Tapi...Nayla telah berubah menjadi buruk rupa dan bekerja menjadi OB. Reza tak mengenali Nayla pula! Akankah ada kisah cinta diantara dua sejoli ini sementara ayahnya Reza menjadi kaya akibat mengkhianati ayahnya Nayla? Akankah mereka tetap bisa menjadi kekasih ketika keluarga Reza bersikeras menghalangi kisah mereka? Dapatkah Nayla membongkar rahasia dibalik kehancuran keluarganya? Apa yang akan ia lakukan setelah mengetahui bahwa keluarga Reza adalah musuhnya? Inilah kisah "Dari benci jadi cinta" yang sesungguhnya. Romeo dan Juliet zaman modern. . . Simak selengkapnya, di kisah TERPERANGKAP PESONA CEO (20).

da_pink · Teen
Not enough ratings
295 Chs

MISTERIUS

-POV Nayla-

Di saat lagi asik-asiknya cerita sama Aira. Ada telepon masuk ke HP doi.

"Baru juga diomongin, doi udah nelpon aja. Reza." Aira tersenyum sambil memperlihatkan ponselnya ke arah gue.

"Angkat aja."

"Lo aja deh, paling dia nanyain lo."

"Nggak ah, lo aja, kan dia nelpon ke HP lo!" Gue nolak. Ngapain juga.

"Heh! Ya deh." Aira lalu mengusap layar ponselnya. "Hallo, Pak Reza." Berlagak seolah-olah serius saja.

"Oh, iya, ada. Sebentar." Trus dia arahkan ponsel ke gue. "Bos nanyain sekretarisnya." Senyum jahil menghiasi wajah cantik itu.

Gue langsung ambil deh tu HP.

"Ya, Za." Sambil mata ngelirik Aira.

[Kamu sudah makan?] tanyanya.

Refleks aja gue lihat pergelangan tangan. Eh, bener, udah waktunya makan siang sih. "Belum, kenapa, Za?"

[Saya akan jemput kamu. Kita makan di luar.]

Gue ngangguk-ngangguk nggak jelas. "Oh, okey."

[Dalam lima menit lagi, saya sudah di lift.]

Eh, "Iya, oke."

[Saya tutup teleponnya.]

Hmmm, "Iya, oke."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com