-POV Reza-
Apa yang Nayla katakan tadi benar juga sebenarnya. Hanya saja, memang perlu persetujuan Papa, takutnya keluarga Pak Herman ini membuat kacau suasana saja.
Apa Nayla mendengar hal aneh-aneh langsung dari Chika? Saya sepertinya harus bicara serius dengan Nayla mengenai hal ini. Dia harus mengatakan yang sebenarnya.
Baru saja akan mengajaknya bicara serius. Ponsel saya berdering.
Hah, dari pasukan D. Apa dia ada info terbaru di kantor polisi.
"Ya, Anwar."
[Bos Reza. Saya baru saja mendapat kabar dari pihak rumah sakit, kalau, Bapak Darmawangsa telah meninggal dunia.]
Jantung saya berdegup kencang. "Innalillahi wainna illaihi raji'un. Kapan meninggalnya, War?"
Entah kenapa? Setiap mendengar berita kematian, rasanya, hati saya menjadi sangat hampa.
[Baru saja, Bos. Tapi, ada pula berita yang menyebutkan bahwa sebenarnya, Pak Darmawangsa tersebut telah lama meninggalnya. Hanya saja, jasadnya selalu diawetkan oleh anak-anaknya.]
Apa lagi ini?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com