Kenangan membanjiri pikirannya. Sakit kepala memuncak, namun pandangannya tetap tenang. Pembuluh darah mulai muncul dari dinding dan lantai, dan mulai mengitarinya. Si pria tua tidak bergerak, masih berdiri di depan tabung kaca. Darah mulai memasuki tubuhnya dan berdenyut di bawah kulitnya, tampak seperti ular yang bergerak ke otaknya. Hanya melihatnya saja, Chen Ge bisa membayangkan betapa menyakitkan apa yang dialami pria tua itu, tetapi pria tua tersebut bahkan tidak mengerutkan kening. Chen Ge ingin membantu, namun situasinya juga kurang menguntungkan. Monster-monster menghantam dinding dengan membabi buta, dan lengan-lengan dengan bekas jahitan mencoba menjangkau ke dalam ruangan untuk meraih tubuhnya.
"Pak, kau harus berhasil!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com