webnovel

Ujian Akhir Tahun

Satu bulan kemudian...

Dan hari ini adalah hari dimana setiap siswa pemula akan di tes kembali. Ujian akhir akan segera di laksanakan.

....

Di lapangan institut....

Ada banyak siswa siswi berkumpul saat ini di lapangan. Mereka berkumpul untuk mengikuti ujian dan ada juga senior2 yang ingin menonton ujian pemula.

Du Ze dan teman2nya juga berada di sana. Mereka datang beberapa menit yang lalu. Tak lama setelah itu datanglah Ye Zi Yun dan Xiao Ninger, mereka kemudian datang dan menghampiri nya. Sudah jelas itu pasti karena Nie Li ada di sana.

Sebenarnya Du Ze sedikit kasihan dengan Ninger karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Tapi dia tidak tertarik dengan nya walau dia sangat cantik....

Tak lama kemudian, seperti dalam cerita aslinya. Datanglah Shen Fei menuju kerumunan kelopok Nie Li, saat sampai di sana dia melakukan sedikit perdebatan dengan Nie Li karena Nie Li berusaha untuk mendekati dan melindungi Xiao Ninger.

.....

Beberapa waktu berlalu dan sebentar lagi ujian akan di mulai...

"Para murid dari kelas pemula!, Sebentar lagi ujian akan di mulai. Ayo ikuti aku.!" Kata Shen Xiu dan tak lama setelah nya dia melihat Nie Li dengan sedikit raut wajah kesal.

....

"Guru Shen Xiu, apa kau masih ingat taruhan kita. Kalau kau minta maaf pada ku, kau masih punya kesempatan membatalkannya sekarang." Nie Li sedikit menggoda Shen Xiu

"Heh, tentu saja. Aku Shen Xiu menjaga kata2 ku. Jika kau mencapai tingkat perunggu bintang satu, aku akan mengundurkan diri."Shen Xiu

Perdebatan mereka berdua berlanjut dengan kemenangan Nie Li yang membuat Shen Xiu kesal.

Sedangkan Du Ze hanya tertawa geli melihat kekonyolan mereka.

Lalu tak lama kemudian datanglah seorang guru penguji tes. Dia membawa sebuah mesin penguji kekuatan fisik karena tes pertama nya adalah menguji kekuatan fisik.

Dia kemudian menjelaskan semua fungsi2 dari mesin tersebut. Lalu setelah itu Shen Xiu meminta para muridnya untuk maju mengetes kekuatan fisiknya.

Shen Yue kemudian maju lebih dulu, dia lalu berdiri di depan mesin pengukur. Dengan gayanya yang agak ambigu dia memukul mesin itu beberapa kali dan menghasilkan angka 135 itu menunjukkan kekuatan fisik Shen Yue.

Dia beralih ke samping untuk melanjutkan ke tes kedua yaitu mengukur kekuatan roh. Shen Yue kemudian menaruh tangannya di atas keristal roh yang besar, itu mungkin tingkat menengah. Setelah beberapa detik kemudian Shen Yue menghasilkan poin 115 di kekuatan roh, dan sekarang dia berada di tingkat perunggu bintang satu. Itu membuatnya sangat bangga karena kejeniusannya.

....

Setelahnya Lu Piao memilih maju duluan seperti di dalam alur cerita Lu Piao memiliki kekuatan fisik perunggu bintang tiga dan kekuatan roh perunggu bintang tiga juga. Semua orang di tempat itu berseru kaget, mereka tak menyangka orang semalas Lu Piao bisa mencapai sesuatu seperti itu.

Selanjutnya ada Wei Nan dengan kekuatan fisik dan roh tingkat perunggu bintang dua. Di ikuti Zhang Ming dengan kekuatan fisik perunggu bintang tiga dan kekuatan roh perunggu bintang dua.

....

Setelah sekian lama menunggu akhirnya Du Ze maju ke depan. Sebelumnya dia menyuruh Zhu Xiangjun untuk maju duluan namun dia menolak.

Du Ze berdiri tegak di depan mesin pengukur dan bersiap mengambil kuda2.

'mm...aku akan membatasi kemampuan ku sampai Perunggu bintang lima jika tidak mesin ini mungkin akan hancur.' pikir Du Ze.

Beng...

Suara pukulan Du Ze.... Dan setelah itu angka di mesin menunjukkan 500 sempurna. Semua yg hadir sangat kaget dan tak percaya. Sedangkan teman2nya hanya tersenyum bangga.

Du Ze kemudian melanjutkan mengukur kekuatan roh. Dia meletakkan tangannya di permukaan keristal roh. Perlahan cahaya kuning menyilaukan muncul di dalam keristal roh. Itu sangat terang.

Du Ze segera melepas tangannya, karena dia takut kristal roh akan meledak jika terlalu banyak tekanan energi roh.

Perunggu bintang lima. Suasana di tempat itu sedikit berubah, yg tadi penuh dengan kebisingan sekarang menjadi hening. Para guru dan murid2 di sana terkejut bukan main. Mereka tak menyangka hanya dalam dua bulan sudah mencapai puncak peringkat Perunggu.

....

Beberapa waktu kemudian berlalu. Semua nya kemudian berjalan seperti dalam cerita aslinya. hanya beberapa hal yg sedikit berubah.

Juga Nie Li memenangkan taruhannya bersama Shen Xiu. Sesuai persaratan Shen Xiu harus keluar dari sekolah dan berhenti mengajar.

Setelah ujian akhir tahun itu, semua siswa di liburkan selama satu bulan. Ada banya siswa yg memanfaatkan waktu ini untuk kembali ke keluarganya masing2.

Du Ze juga berpamitan dengan teman2nya karena dia juga akan segera pulang. Begitu pula dengan yang lainnya.

....

Di kediaman keluarga Du....

Saat Du Ze hendak memasuki gerbang wilayah keluarga Du. Dia melihat ada beberapa perubahan di sana.

Rumah2 yang terlihat lama dan lusuh berubah menjadi sedikit bagus, rapi dan layak huni. Halaman sekitar kediaman menjadi lebih indah dari sebelumnya dan masih banyak lagi perubahan.

Beralih ke rumah nya...

"Ibu! Ayah! Aku pulang!" Du Ze

"Oh! Selamat datang nak. Ayo duduk dulu, aku akan membuatkan teh." Xiao Lan.

Du Ze kemudian duduk di dekat meja dengan alas duduk seperti bantal.

"Nak! Bagaimana sekolahmu?" Tanya Du Meng.

"Itu baik2 saja... Beberapa saat yang lalu aku melakukan ujian akhir tahun dan setelahnya kami di liburkan selama satu bulan" Du Ze

"Oh! Lalu bagaimana dengan hasil ujianmu?" Du Meng

"Yah itu mungkin bisa di bilang bagus. Aku mencapai tingkat Perunggu bintang lima di tes fisik dan kekuatan roh." Jawab Du Ze santai.

"Ah! Bukan kah itu sangat luar biasa!. Haha, anakku memang jenius haha.." Du Meng sedikit kaget dan bangga pada anaknya. Ibu nya juga sangat senang mendengar hal ini, tapi dia tak banyak bicara.

"Lalu bagaimana dengan perkembangan mu ayah?" Du Ze sambil menyeruput segelas teh.

"Hehe, selama dua bulan ini ayah sudah mencapai tingkat Perak bintang dua. Ayahmu hebat kan! Haha..." Du Meng sedikit menyombongkan diri

"Hm...haha, ayah salah sebenarnya aku sudah berada di tingkat Emas puncak." Du Ze kemudian sedikit mengeluarkan tekanan energi rohnya.

Sedangkan ayahnya hanya diam dia juga kaget dengan kehebatan anaknya, tak lama setelah itu dia menunduk sedikit malu. Sedangkan Xiao Lan tertawa meihat kelakuan suaminya.

....

"Ayah, bagaimana perkembangan keluarga?" Tanya Du Ze serius

"Hm... Kami telah melakukan beberapa renofasi pada lingkungan keluarga Du. Juga tingkat keberlangsungan hidup anggota keluarga meningkat pesat.

Anggota2 yang menjadi sepiritualis iblis telah melakukan pelatihan secara diam2 di dalam lingkungan keluarga. Ada beberapa yang telah mencapai peringkat Emas dan sisanya tingkat Perak semua. Sampai sekarang tidak ada satu pun orang lain yang mengetahui hal ini kecuali keluarga Du." Jelas Du Meng

"Baiklah, aku anggap itu aman. Untuk roh iblis, aku akan mencarikan nya nanti jadi ayah tolong beri tahu para tetua. Aku mungkin tak dapat bertemu mereka sekarang, karena aku harus pergi dengan masterku." Du Ze

"Serahkan pada ku" Du Meng.

Setelah menghabiskan beberapa waktu dengan orang tua nya, Du Ze kemudian pamit untuk pergi.

....

....

....