webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

Terjerat Kawin Kontrak

Menjadi pelayan keluarganya sendiri dan dijual sebagai wanita malam? Eneng Ayu Duschenka, gadis blasteran Indonesia-Rusia yatim piatu sejak usianya 6 tahun. Usia 13 tahun, paman yang menampungnya meninggal, sehingga ia diperlakukan bagaikan pelayan oleh bibi dan sepupunya! Tak hanya itu, ketika berumur 18 tahun, ia diculik dan dijual ke germo dan menjadi wanita penghibur berkedok kawin kontrak dengan turis asal Timur Tengah. Rashid bin Ali Al Muhtarom, seorang pangeran sekaligus pengusaha dari negeri Qatar. Pergolakan politik yang terjadi di negaranya mengharuskannya menyelamatkan negerinya dari ambang kehancuran. Bagaimanakah kedua insan ini dapat bertemu? Akankah nasib Ayu berjalan bagaikan Cinderella? Ataukah sebaliknya? Dapatkah Rashid menyelamatkan negerinya melalui kedok kawin kontrak dengan Ayu? Ikuti kisah keduanya yang terjerat kawin kontrak. ***************************************** Daftar isi : Vol 1 : ch 1 - 23 : Mengenai masa lalu Ayu, dkk Isi cerita: 1. sedikit sedih ceritanya 2. Persahabatan Vol 2 : ch 24 - ~ : Ayu & Rashid Isi cerita : 1. Bucin abis.. 2. Jalan - jalan wilayah Indonesia 3. Diselipkan informasi pengetahuan umum jadi bukan hanya sekedar membaca cerita 5. Penculikan lagi 6. Jalan-jalan ke Jepang 7. Pulang ke Qatar bertemu keluarga Rashid ***************************************** Hak cipta cerita dan cover novel adalah milik author sendiri. Ig design cover by adhe_art_ Peristiwa di kisah ini percampuran fiksi dan nonfiksi, namun para tokohnya hanyalah khayalan author semata. Selamat menikmati.

3cy · Urban
Not enough ratings
366 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

Transkrip Nilai

Keesokan harinya, Ayu dan Rashid kembali ke kampus Untirta. Mereka janjian bertemu dengan senior Mirza yang mewakili pak Basuki yang sedang sedang sibuk hari itu.

Saat mereka ke kampus, ternyata senior Mirza sudah tiba duluan di kampus dan sekarang sedang mengurus pengesahan Transkrip Nilai IP atau nilai rapor selama satu semester dan IPK atau nilai rata-rata mata kuliah yang telah ditempuh selama semester 1 dan 2 yang akan disahkan oleh Ketua Program Pendidikan sebelum Kaprodi pergi Dinas Luar mengurus urusan akreditasi yang belum selesai itu ke Jakarta.

Walaupun Ayu dan senior Mirza belum bertemu pagi itu, tapi Ayu sudah mengetahui nilai IP dan IPKnya lewat foto yang dikirim oleh senior Mirza. Hasil IP Ayu semester 2 sebesar 3,20 sedangkan IPKnya sebesar 3,50. Untunglah IP semester sebelumnya di semester 1 ia mendapat 3,80 sehingga IPKnya tetap dalam posisi tinggi ketika IPnya yang sekarang turun.