Selesai dari toilet, Ayu kembali lagi ke kamar penyekapannya. Di sana disediakan makanan nasi putih dengan telor ceplok sebagai lauknya dan disampingnya terdapat botol kecap sebagai penambah rasa dan air minum. Memang terlihat sangat sederhana tapi bagi Ayu yang sangat lapar, terlihat sangat menggugah selera. Bagaimana tidak kelaparan, Ayu yang pingsan selama seharian apalagi dalam keadaan hamil membuatnya sangat kelaparan. Makan pun bagaikan orang kerasukan, bahkan makanan yang terhidang dalam waktu sekejap langsung habis.
Dua orang pria yang melihat Ayu kelaparan begitu akhirnya iba melihat Ayu yang terlihat masih lapar, Ucup menjadi bertanya
"Masih lapar?"
Ayu menganggukan kepalanya dengan malu-malu dan tersenyum. Ingin Ayu menggelengkan kepalanya tapi ia memang lapar dan demi anak yang dikandungnya maka Ayu mengiyakan.
"Mau makan lagi?"
Ayu menganggukan kepalanya dengan semangat.
"Ya sudah, tunggu ya." ucap sang penculik yang tubuhnya kurus itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com