webnovel

Kerinduan yang tak bisa disembunyikan

Kediaman Hary Peter

" Hahahahaha BAIKLAH !!! Kita lupakan yang lalu saja !!!, Aku memanggilmu kemari untuk membahas tentang Adamson !!! ( JAWAB Paman mulai terlihat sangat serius ).

" Ada apa dengan Adamson paman ?? ( Tanya Ana panik).

" Begini .... , Sebenarnya Trauma yang di alami Adamson beberapa tahun lalu kembali muncul setelah kepergian mu... !!!, Aku rasa Adamson benar benar mulai mengganggap kehadiran mu sebagai sesuatu yang amat penting di hidupnya ...!!! Jadi aku minta padamu rawat dia dengan baik dan juga jangan pernah meninggalkan nya. ( Kata paman ).

" Untuk masa sekarang dia akan menjalani pemulihan seperti dulu lagi, ini bukan pertama kali dia mengalami hal ini. Dulu pertama kali aku mengadopsi nya di panti asuhan dia pernah tidak tidur selama 2 Minggu dan hanya mau tidur jika Cindy Ada di dekatnya. Mungkin karena setelah kepergian Ibunya hanya Cindy teman yang ia jumpai pada hari itu, Itulah mengapa dia sangat tenang ketika berada di dekat Cindy !!! ( Ucap paman Harry).

" Tapi aku percaya kali ini kau yang akan menyembuhkannya, aku tidak menyangka kau datang secepat ini. Awal nya aku berniat mencarimu !! Tapi sepertinya kau juga sudah memberi tempat tersendiri untuk Adamson di hati mu !!! ( Kata paman dengan senyum yang mengembang ).

" sebenarnya mendengar nama Cindy hatiku sedikit sakit dan merasakan cemburu. Apa dia sebegitu bergantung nya pada Cindy ?? ( Batinku ).

"Baiklah paman Aku akan menjaganya dengan baik, lagi pula walaupun dalam keadaan terpaksa menikahinya tapi dia tetap suamiku !!! ( Jawab Ana dengan penuh percaya diri ).

" Baiklah !!!! Aku percaya kau bisa !!! Pergi temui dia, kau dan Adamson pasti sangat saling merindukan satu sama lain. ( Ucap Paman sambil mengedipkan sebelah matanya).

Aku mengangguk dan berjalan meninggalkan paman.

Ruangan Adamson.

" Maaf kan aku membuat mu jadi seperti ini !!!! ( Lirih Ana sambil mengecup kening Adamson ).

" Aku tidak akan meninggalkan mu lagi, Aku akan terus berada di sampingmu !!!" ( Ana memegang tangan Adamson dengan lembut ).

Entah berapa lama aku menunggu Adamson Tak kunjung bangun. Tapi malah aku yang mulai merasakan ngantuk yang teramat dahsyat. Akhirnya aku tidur sambil memegang tangan Adamson Dan menyandarkan di pipiku.

Aku menggenggam tangannya erat seolah aku sangat sangat merindukan pria tangguh ini.

Setelah beberapa Jam.

" Kenapa tangan ku berat !!! ( Lirih Adamson yang masih memejamkan mata ).

Perlahan Adamson membuka matanya dan melihat ke arah tangganya yang terasa berat saat ini. Matanya Tertegun melihat seorang wanita memakai dress kuning dan berambut pirang sedang tertidur dan menggenggam erat tangan nya. Wanita yang selalu ia rindukan sepanjang hari dan yang selalu ia ingin lihat.

" ANA !!! ( Lirih Adamson pelan ), Benarkah itu kau atau aku hanya sedang berhalusinasi saja seperti biasanya ??? ( Gumam Adamson ).

Gumaman Adamson terdengar oleh Ana hingga membuat Ana membuka matanya perlahan.

Mata ku dan mata Adamson saling menatap, terlihat mata Adamson mulai berkaca kaca seolah memendam rasa sakit dan kerinduan.

" Sudah bangun !!! ( Ucap ku pelan sambil mengangkat kepalaku perlahan ).

" Benarkah itu kau !!! ( Ucap Adamson sambil berusaha untuk duduk ).

Ana yang melihatnya berusaha bangun dan membantu Adamson duduk.

Kembali mata kami saling Menatap untuk jarak yang dekat. Aku tak mampu menahan air mataku. Aku spontan memeluk Adamson erat sambil menangis sekeras kerasnya.

" Maafkan aku tidak mempercayai mu dan malah meninggalkan mu .... ( Kata Ana ).

Adamson membalas pelukanku dan menepuk punggung ku.

" kamu tidak salah .... aku yang salah Ana !!! Andai saja aku percaya padamu, Kita tidak akan kehilangan bayi kita !!! ( Kata Adamson ).

"AKU tidak akan meninggalkan mu lagi !!! ( Ucap Ana ).

Kata kata Ana membuat senyum di wajah Adamson mengembang lebar. Adamson mengerat kan pelukan nya.

" Adamson aku akan sesak napas jika seperti ini terus !!! ( kata Ana mulai menahan nafas ).

" Maaf !!! Aku sangat merindukanmu !!! ( mencium kening Ana ).

" Aku akan menghukum mu karna sudah meninggal kan ku tanpa mengatakan apa pun !!! ( Kata Adamson sambil tertawa ).

" Apa hukumnya Tuan Adamson ??? ( Tanyaku mengejek ).

Adamson menarik ku dan mencium bibir ku.

" Ini hukuman yang pertama !!! ( Kata Adamson).

" Adamson !!! ( Kata Ana terkejut ).

Pipi Ana mulai memerah, sedangkan Adamson menarik Ana untuk tidur di ranjangnya. Tidur tepat di sebelah Adamson, Menatap wajah Ana .

" Jika ini mimpi aku tidak ingin terbangun lagi !!! ( Kata Adamson sambil memeluk tubuh Ana ).

" Ini bukan mimpi !!! Aku bersama mu ... ( Mengelus wajah Adamson ).

" Adamson Ada apa dengan wajahmu kenapa tidak mencukur kumis mu, kau terlihat berantakan. ( Kata Ana yang mulai merasakan kasar di wajah Adamson ).

Adamson Tak menghiraukan perkataan Ana dan malah memeluknya dengan erat.

Adamson terlihat lebih kurus dari terakhir kali aku melihatnya. Wajahnya terlihat pucat dan rambut nya berantakan. Akhirnya aku memeluknya dan ikut tertidur bersama nya.

Aku merasakan lagi pelukan hangat itu, pelukan yang selalu aku rindukan selama beberapa bulan terakhir. Aku sangat bahagia ketika mengetahui dia menungguku dan sangat merindukan ku. Mengingat dia berkata dia merindukan ku membuat ku tersenyum malu malu dalam pelukannya. Aku ingin waktu berhenti seperti ini dan kami akan bahagia selamanya.

________________________________________

Pagi Hari.

Tidur senyaman ini hanya aku rasakan saat berada di pelukan Adamson.

Hingga tak terasa pagi mulai menyapa kami berdua. Dengan samar samar aku menatap ke depan dan terlihat wajah Adamson Menatap ku, yang entah sudah berapa lama. Dia tersenyum lebar membuat ku malu dan menyembunyikan wajah ku di bawah selimut. Adamson menarik selimut ku dan mengecup kedua mataku secara bergantian.

" Selamat pagi Ana !!! ( Mengecup bibir Ana )

" Selamat pagi !!! ( Jawabku sambil mengecup kembali bibir Adamson ).

Setelah mengecup bibir Adamson aku menutup wajah ku dengan selimut kembali dan di ikuti Adamson masuk ke dalam selimut .

Adamson menaiki tubuhku mengecup ku beberapa kali. Dan juga mencium leherku dan meraba perutku.

" Aku merindukan mu Ana !!! ( Bisik Adamson di telinga Ana sambil berusaha membuka baju Ana ).

" Adamson..... !!!! ( Tahan Ana ).

" Selang Infus mu .... ??? ( Ucap Ana ).

Tanpa berpikir panjang Adamson mencopot kan jarum di tangannya. Dan membalutnya dengan perban.

Kembali dia meraba tubuh Ana dan mencium dada Ana.

" Hemmmmmm Adam....son... ( Lirih ana sambil menahan dada Adamson ).

" Sekarang tidak bisa !!! Aku sedang datang bulan ... ( Ucap Ana sambil menggigit bibirnya Karna malu ).

Mendengar perkataan Ana membuat Adamson merenggut dan menjatuhkan tubuhnya di atas Ana.

" Kenapa harus datang bulan sekarang !!! ( Kata Adamson dengan suara yang teramat kecewa).

" Heheheheh ini sudah hari ke tiga mungkin 3 hari lagi sudah boleh !!! ( Kata Ana menyemangati ).

" Baiklah .... !!! ( Kata Adamson ).

" Kamu mau sarapan apa ? biar aku yang memasakkan nya untuk mu !!! ( Tanya Ana ).

" Apa saja yang kamu masak aku akan memakannya !!! ( Kata Adamson ).

Next chapter