Bab 221 Sanjaya Tidak Hilang Ingatan

Seseorang berjalan melewati tangga dengan pelan, gadis itu menuju ke bawah, di sana sudah disambut oleh seorang pria kecil dengan posisi kedua tangannya menyilang di depan perut. 

Setelah wanita itu sudah sampai di tangga paling bawah, pria kecil itu segera menghampirinya. 

"Mama," panggilnya lembut. Dengan menatap sayu dan menuntun Ckara untuk segera duduk di atas sofa. 

Sofa berwarna hijau muda itu, masih tercium aroma toko, sofa tersebut baru saja mendarat sekitar dua hari yang lalu di rumahnya. 

"Iya, Sayang." 

Clara juga tersenyum lembut pada Sanjaya, kemudian dirinya mengusap ujung kepala Sanjaya dan terus memperhatikannya. 

Sanjaya tidak langsung mengatakan keinginannya itu, dari raut wajahnya, Sanjaya nampak berpikir sekali lagi tentang apa yang akan dia katakan. 

"Sanjaya mau tanya sesuatu, tapi Mama harus menjawab jujur. Janji?" Sanjaya mengulurkan jari kelingkingnya, berharap Sanjaya akan menerima balasan yang sama oleh Clara.