Bab 202 Kekhawatiran Clara

"Bagaimana ini, Mas? Kelihatannya Nyonya Carlis begitu marah. Tidak hanya kepadaku, tetapi kalian berdua juga." 

Clara masih memanggilnya dengan sebutan Nyonya, itu semua karena dirinya sudah terbiasa mengatakan hal ini. 

Nichol tampak prihatin melihat hubungan di antara Erlan dan Clara, bahkan ketika Erlan sudah mencintai balik Clara, masalah masih saja belum selesai. 

Kondisi di luar sudah aman. "Kalian keluarlah dulu, dan bawa Sanjaya juga, ada sesuatu yang harus saya sampaikan pada Clara. Dan juga kemasi segera barang-barang kalian." 

Nichol dan Viola membawa Sanjaya untuk pergi terlebih dahulu. Nichol sendiri perlu mengemasi barang-barangnya. Begitu juga dengan Viola, gadis itu tampak kebingungan karena dia harus berpamitan dengan teman-temannya terlebih dulu. 

Salah satu temannya merasa kalau lebih baik dirinya juga ikut bersama Viola. Disusul dengan para pelayan yang lainnya juga.