Saya

Bukan tentang siapa yang benar, bukan juga tentang siapa yang salah. Tapi bagaimana dengan saya yang sudah dihina sedemikian rupa masih sanggup berada ditengah tengah mereka yang melukai saya.

Saya bukan orang baik - memang. Tapi setidaknya saya tahu bagaimana saya menempatkan posisi saya disaat tertentu. Seperti saat ini seharusnya saya yang menjadi korban tapi keadaan membuat saya menjadi seorang tersangka yang terlihat sangat menjijikkan didepan korbannya sendiri.

Ketika saya, yang seharusnya baik baik saja menjadi tidak baik baik saja karena ucapan seseorang - bukan, lebih tepat nya beberapa orang. Yang awalnya tidak ada hubungan nya menjadi ikut campur kemudian menambahkan luka lagi - kepada saya.

Bahkan saya yang sudah bersikap baik didepan mereka masih saja dianggap sangat menjijikan sehingga apa yang saya katakan tidak patut untuk didengar apalagi untuk mendapatkan jawaban.

Saya juga manusia seperti kalian, saya juga punya perasaan seperti kalian. Dan yang jelas, saya memiliki sisi peka yang lebih kuat dari yang mereka kira.

Iya saya memang lemah - bahkan sangat lemah. Tapi saya masih bisa pura pura baik baik saja agar semuanya bertambah panjang. Tapi ketika saya mendengar sesuatu yang membuat saya marah - lebih tepatnya membuat saya merasa begitu hina adalah ketika mereka dengan terang terangan mengatakan bahwa kehadiran saya hanya menyesakkan.

Dan yang lebih menyakitkan adalah dia yang mengatakan tidak ada hubungan nya dengan saya, dia hanya orang luar kami tapi dia tahu semua tentang kami. Saya merasa kami dekat - dan itu mungkin hanya perasaan saya saja.

Dia menyakiti begitu dalam, bahkan kata yang ingin saya dengar sama sekali tidak saya dengar. Karena saya, lebih memilih diam dan pura pura memiliki masalah lain yang membuat saya memiliki hari yang buruk.

Saya memang hanya pecundang yang enggan untuk menyelesaikan masalah. Hati saya terlalu lemah untuk menerima jawaban yang tidak ingin saya dengar. Saya memiliki perasaan dan sudah kalian sakiti.

Saya memaafkan tapi maaf, saya tidak bisa melupakan apa yang kalian lakukan terhadap saya. Tentang luka hati karena ucapan dan sikap kalian. Karena saya, harus berjuang untuk saya sendiri. Sedangkan kalian yang melukai hati saya bisa hidup dengan nyaman.

Saya pernah membuat kesalahan dengan mengikat hidup saya dengan kalian. Tapi mulai saat ini, saya akan berusaha untuk tidak masuk dalam kehidupan kalian yang penuh sandiwara.

Iya ini saya, perempuan yang kamu jatuhkan dengan kata kata yang seharusnya tidak untuk saya. Yang membuat saya menagis untuk hal yang seharusnya tidak saya tangisi dan terlihat bodoh didepan semua orang. Saya membuat sebuah bukti, bahwa saat ini. Saya sangat tersakiti dengan ucapan dan sikap kalian.

Dan saya yakin, karma akan bekerja dengan sendirinya.

-RestySiswati