Hari ini, aku sadar bahwa aku diacuhkan. aku tahu, bukan berarti aku akan langsung mengatakan yang sesungguhnya. aku masih sanggup menahan semua yang kamu beri untukku, karena aku terlalu takut. ketika aku mengatakan semuanya, kamu juga akan pergi.
sebenarnya, aku tidak benar benar tahu dengan semua yang terjadi saat ini. dimana seharusnya ada kita yang bahagia harus menjadi kita yang saling menyakiti.
bukan hanya tentang ego, tapi tentang keraguan kita. aku terlalu takut kamu tidak bisa menerimaku sepenuhnya dan dengan keraguanmu padaku untuk hidup bersama dalam jangka yang panjang.
aku mencintaimu, sungguh
aku rela meninggalkan mereka yang secara tidak langsung merendahkanmu didepan mataku, mengatakan hal buruk tentangmu. bukan aku takut terpengaruh dengan mereka, tapi aku lebih takit jika aku akan berubah menjadi manusia yang mudah untuk dibodohi banyak orang.
aku menyayangimu, sangat
bahkan dalam detik kita berdebat, aku selalu melihat kearah mata yang dulu memancarkan cinta, kini beubah menjadi murka. aku rindu kita yang bahagia tanpa mereka.
aku mencintaimu dalam kebisingan ataupun dalam kesepian. aku mencintaimu dalam rasa yang amat membuatku lelah untuk melihat kearahmu.
kamu tahu? bahkan saat kamu meninggalkan aku kemarin, dan mengacuhkanku hari ini.
aku masih mencintaimu dalam rasa yang dalam.