webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · Teen
Not enough ratings
397 Chs

Menunggu Kedatangan Seseorang

"Eh, udah ada Rian?"

Tidak lama kemudian Ibunya Aqilla keluar dari dalam kamarnya dan langsung menemui Rian.

"Iya Tante. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam. Ayo makan aja yu langsung. Pasti kamu belum makan kan. Itu Aqilla udah siapin makanan buat kamu loh."

"Oh ya? Kamu udah siapin makanan buat aku Qill?"

"Iya loh...," jawab Ibu Aqilla.

"Ih Ibu mah ledekin aku aja. Engga, tadi tuh aku sambil siapin makanan buat Ibu juga. Soalnya Ibu kan seharian habis kerja. Sekalian aja jadinya siapin buat kamu juga. Masa iya kamu ga makan. Kan kamu belum makan pastinya," jelas Aqilla.

"Oh gitu. Iya deh percaya."

"Yaudah ayo sekarang kita makan aja."

"Iya, iya ayo."

Kini Rian, Aqilla dan Ibunya pun makan malam bersama di ruang makan. Sambil sesekali percakapan terjadi di antara Rian dan Ibu Aqilla.

"Nak Rian jadinya mau masuk kuliah dimana?"

"Maunya si di Universitas Indonesia ya Tante. Tapi saya juga ga tau bisa ga ya. Kan persaingannya juga ketat pastinya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com