webnovel

TENTANG AKU, KAMU DAN DIA

Aqilla dan keluarganya hidup dengan sangat bahagia. Keluarga yang lengkap dan saling menghargai satu sama lain antar anggota keluarga menjadikan keluarga Aqilla menjadi keluarga yang harmonis. Banyak diantara keluarga lainnya yang iri dengan keharmonisan keluarga Aqilla. Tetapi mungkin kebahagiaan sedang tidak bersahabat dengan Aqilla saat ini. Atau Aqilla yang tak pantas untuk bahagia? Itulah kehidupan Aqilla. Menyedihkan. Perbedaan jelas terjadi pada Aqilla pada saat orangtua mengantar dan menjemput anaknya sekolah. Lain halnya dengan Aqilla yang hanya berangkat dan pulang sekolah sendiri. Karena Ibunya yang masih merasa sangat terpukul setelah kehilangan suaminya sehingga dia tidak bisa fokus untuk mengurusi anaknya sendiri. Sedangkan kakak-kakaknya disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing di kantor. Sosok Ayah yang seharusnya menjadi penopang langkah jalan kaki malah menjadi alasan kakinya sulit melangkah. Di saat seperti itulah Aqilla menemukan laki-laki baik untuk dirinya. Laki-laki yang bisa dibilang jika dia bisa menggantikan sosok Ayahnya. Namun sayangnya hubungan antara mereka berdua tidak semulus yang dibayangkan. Banyak lika-liku yang harus mereka berdua hadapi. Apa sajakah lika-liku tersebut? Dan dapatkah mereka berdua menghadapinya?

Arummsukma · Teen
Not enough ratings
397 Chs

Bersama Kembali

"Aqilla?" pikir Rian.

Rian berpikir dan sangat yakin jika yang barusan dia dengar adalah suara Aqilla yang sedang tertawa dengan Keisya. Suaranya sangat familiar di telinga Rian. Kemudian Rian langsung terbangun dari duduknya dan berdiri di depan gerbang sekolah lamanya.

Tidak lama kemudian Aqilla, Keisya dan Dika keluar dari sekolah secara bersamaan. Mereka bertiga terkejut melihat kedatangan Rian di depan sekolahnya.

"Kak Rian?" tanya Aqilla yang terkejut melihat kehadirannya.

"Lu ngapain di sini?"

"Udah Dik. Lu ga usah emosi dulu."

Dika yang sepertinya masih emosi dengan Rian, Keisya langsung mencoba untuk menenangkan Dika.

"Kak Rian ngapain ke sini?"

"Aku ke sini mau jemput kamu Qill. Tadi aku udah ke rumah, terus kata Ibu kamu, kamu masih di sekolah. Makanya aku tungguin kami di sini."

"Engga usah. Aqilla bisa pulang sama gua."

Tiba-tiba saja Dika menjawab perkataan Rian barusan. Padahal yang seharusnya menjawab adalah Aqilla.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com