webnovel

Tangisan Rindu

"Tak perlu ragu untuk mengucap atau pun memulai. Aku sudah paham dan mengetahuinya sejak dulu. Cinta memang tidak dapat dipaksa, pun aku tak bisa memaksa dirimu agar lulus 'melupa'. Semuanya memiliki hak. Aku berharap padamu, kamu berharap padanya. Biar saja." -o0o- Lupakan saja apa yang sudah terjadi. Miliki seutuhnya tentang apa yang baru kita peroleh saat ini. Karna kesempatan tak mampu didapat untuk yang kedua kali. Jika memang dapat, itu mungkin anugrah. Kita bersyukur saja atas semua yang telah dikehendaki oleh-Nya. Jangan menuntut, atau pun menyesali. Karna semua hal pasti akan indah pada waktunya. Percayalah.

SitiMaisyaroh2_ · Teen
Not enough ratings
416 Chs

Tak Mustahil

Hidup tak ada yang namanya mustahil.

Ketika kita sedang memutuskan sesuatu, maka bisa saja apa yang kita harapkan itu terjadi.

Namun terkadang Allah masih ingin menguji seberapa sabarnya kita dalam menghadapi ketika kenyataan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Aku terkadang suka berpikir, sesuatu yang Lia perjuangkan benar-benar menguras tenaga dan emosi. Tapi aku begitu salut karena dia senantiasa tabah meskipun banyak sekali cercaan dari berbagai sisi, khususnya orang tua.

Cinta dia telah menguatkan dirinya untuk bisa bangkit dari semua permasalahan. Namun tetap saja, Lia masih belum bisa menerima kenyataan kenapa hidup telah membawanya seakan berada di perahu yang terombang-ambing di tengah samudera.

Tadi aku berbicara banyak dengan Hamzah. Dia juga banyak mengutarakan pendapat tentang ketidak harusan orang tua menuntut anaknya sesuai kehendak mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com