webnovel

Tangisan Rindu

"Tak perlu ragu untuk mengucap atau pun memulai. Aku sudah paham dan mengetahuinya sejak dulu. Cinta memang tidak dapat dipaksa, pun aku tak bisa memaksa dirimu agar lulus 'melupa'. Semuanya memiliki hak. Aku berharap padamu, kamu berharap padanya. Biar saja." -o0o- Lupakan saja apa yang sudah terjadi. Miliki seutuhnya tentang apa yang baru kita peroleh saat ini. Karna kesempatan tak mampu didapat untuk yang kedua kali. Jika memang dapat, itu mungkin anugrah. Kita bersyukur saja atas semua yang telah dikehendaki oleh-Nya. Jangan menuntut, atau pun menyesali. Karna semua hal pasti akan indah pada waktunya. Percayalah.

SitiMaisyaroh2_ · Teen
Not enough ratings
416 Chs

[Vol. 2] Salam Perpisahan

'Dulu saat aku belum pernah mengenal kamu, hidupku rasanya begitu hampa dan seperti tidak ada kekuatan karena hatinya begitu kosong dan belum sempurna.

Aku tidak tahu kekosongan itu terletak pada apa.

Sudah berusaha beberapa kali aku mencari kekosongan itu pada setiap sudut, tapi sayangnya aku sama sekali tidak pernah menemukannya sedikit saja.

Sejak lama aku mencari harapan yang mana aku sendiri..., tidak tahu harapan apa yang sedang dikejar itu.

Begitu menyakitkan memang.

Tapi apa daya?

Aku bukanlah orang yang tidak bisa berpangku tangan sambil menunggu waktu datang menghampiri kita.

Aku terus mencari dan mencari hingga aku bisa merasa puas dan mampu menemukan kekosongan itu.

Hingga di suatu hari saat aku menginjakkan kaki di sekolah baru, jantungku tiba-tiba berdegup dengan kencang, seperti tak biasanya.

Aku merasakan keanehan yang terletak pada hatiku sendiri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com