webnovel

Tales of Demons and Gods: Tak Terkalahkan!

Di dunia Tales of Demons and Gods, menjadi satu-satunya pria dengan kekuatan tak terkalahkan! Ye Zong: Pria itu adalah penyelamat kota Glory! Hmm... Aku dengar putriku menyukai pria itu. Ye Mo: Pria muda kuat yang tidak mengandalkan Demon Beast. Demon Lord: Tidak! Tolong jangan mendekat! Shen Xiu: Dia satu-satunya yang mampu membuka hatiku. Xiao Ning'er: Pria yang memberiku harapan baru. Ye Ziyun: Seorang pria yang paling aku kagumi. Roger: ...

piercing · Anime & Comics
Not enough ratings
53 Chs

Bab 45 -

"Apakah anda pria yang ingin menemui saya?"

Tepat di depannya, Roger memandang ke arah wanita yang tak kalah cantik dari Shen Xiu. Wanita itu memiliki kulit yang cerah, wajah cantik, mata indah serta bulu mata yang lentik.

Tubuh feminimnya dibalut dengan pakaian panjang sexy serta jubah panjang alkimia master(?), dan dia juga mengenakan sepatu hak tinggi. Aura wanita dewasa terpancar jelas dari tubuhnya, bahkan model kelas dunia akan terasa hambar jika dibandingkan dengan wanita yang berdiri di depan Roger.

Wanita itu tak lain adalah Yang Xin. Dia menghampiri pria yang berdiri di tengah aula dan bertanya langsung tentang apa yang pria itu inginkan darinya.

"Apakah anda nona Yang Xin?"

Walaupun Roger tahu bahwa wanita yang ada di depannya adalah Yang Xin, tapi dia tetap bertanya seolah-olah hal ini adalah kali pertamnya bertemu denga wanita itu.

"Benar. Aku dengar anda ingin bertemu dengan saya, apa yang anda inginkan?"

Kata Yang Xin dengan ekspresi penasaran serta alis yang terangkat.

"Ya, aku datang kesini untuk-"

Roger menjelaskan alasanya dengan cepat. Setelah itu dia melambaikan tangannya di depan wanita itu, sebuah bingkisan mewah tiba-tiba muncul di kedua talapak tangan Yang Xin.

"Sampai ketemu lain kali, nona Yang."

"Xiao Lan, terimakasih atas bantuan anda!"

Setelah menyelesaikan urusannya, Roger ijin pamit dan segera pergi dari pusat alkimia.

Disisi lain.

"Direktur Yang, apa yang pria itu berikan kepada anda?"

Xiao Lan menghampiri Yang Xin dan segera bertanya.

Yang Xin menunjukkan bingkisan mewah yang telah dia terima kepada Xiao Lan.

"?!!!"

"Apakah dia melamar anda?!"

"A-Anda menerima lamaran pria itu?!"

Xiao Lan sangat terkejut dengan apa yang ia lihat dan saksikan saat ini. Tanpa memberi Yang Xin kesempatan untuk berbicara, Xiao Lan segera menyanyakan banyak hal yang ada di dalam pikirannya.

*Tap!*

"Aduh... Kenapa direktur Yang menjentik dahiku~"

Xiao Lan menutupi dahinya yang terasa sakit dengan kedua telapak tangannya. Ekspresi kesakitan serta rasa bersalah terlihat di wajahnya, tapi walaupun begitu, entah kenapa ekspresinya saat ini malah membuatnya terlihat semakin lucu dan manis.

"Jangan berbicara yang mengada-ada. Dia datang hanya untuk mengantarkan bingkisan ini."

Kata Yang Xin sambil mengetuk bingkisan yang ia pegang. "Bingkisan ini berisi hal yang aku pesan dari Ziyun, nampaknya pria itu datang kesini hanya untuk mengantarkan bingkisan ini."

Yang Xin menjelaskannya dengan sederhana.

"Hmm... Aku ingin anda membantuku dalam suatu hal. Ikuti aku." Kata Yang Xin dengan bibir tersenyum.

"Baik."

Xiao Lan segera menyetujui perintah Yang Xin.

Saat berjalan mengikuti direktur cantik yang ada di depannya, Xiao Lan terlihat sedang termenung akan suatu hal...