webnovel

Daily Login (Sign In)

Wusss...

suara angin terus menerus terdengar oleh Zeron, Dia bangun setelah tidak sadarkan diri ketika dihajar.

"Ugh... apa yang sebenarnya aku lakukan sampai bisa tertidur disini?" tanya Zeron berdiri dengan perlahan.

lututnya seperti seakan patah, dan perutnya terasa seperti akan meledak, Zeron bangkit dari tanah lalu beranjak pergi kerumahnya. hari-hari seperti ini sudah menjadi kebiasaannya.

dia pulang dan menaruh tasnya didalam alamari, karena merasa lelah dengan semua hal yang dia alami disekolah, Zeron melihat alat Virtual miliknya dan malah pergi kekamar mandi.

"presetan dengan game!" kata Zeron.

selesai lagi dengan urusan kamar mandi, Zeron menyalakan televisi, siang itu sepertinya terdapat sebuah kecelakaan lagi yang mengakibatkan beberapa penduduk tewas ditempat. tapi entah kenapa selalu meninggalkan bekas luka pada wajah dan tubuh mereka seperti sebuah tanda bulan dan kipas.

"aku tidak peduli sebenarnya! tapi aku takut ayah kenapa-napa nanti!" Zeron mematikan televisi dan keluar.

[Memproses...]

"huh? suara apa itu?" tanya Zeron.

[Mengidentifikasi...]

Zeron yang kebingungan menolehkan kepalanya kesegala arah, dia hendak mencari tahu dimana asal suara yang cukup dingin ditelinganya tersebut.

Zeron mengambil handphone, "kuyakin suara aneh itu sudah hilang!".

Ting... Clinck...

"Haloo, ayah kau dimana?"

"Zeron? kenapa kau menelponku?" tanya ayahnya begitu sibuk didengar.

"aku hanya ingin menjemputmu! aku lihat berita dan yah ... aku khawatir!"

ayah Zeron yang sebenarnya tahu jika berita tadi cukup bahaya untuk anaknya keluar sendirian, segera menolak agar Zeron dapat tinggal didalam rumah.

"jangan pergi! ayah pasti pulang!"

"tidak ... aku sudah dibus! jadi sebentar lagi akan sampai didepan kantor!"

Zeron berbohong dan menutup telepon dari panggilan ayahnya, ia mengambil jalan pintas dan melewati lorong gelap untuk memotong keperbatasan kota A dan B hanya dengan berlari kecil.

2 menit berlalu, dan dia sampai dekat dengan halte bus terahkir dimana itu dapat secepatnya mengantarkan dia kekantor ayahnya, dikejauhan sesosok hitam disertai gigi runcing hanya melihat dan menjulurkan lidahnya seakan senang terhadap kehadiran Zeron. ia meringis sakit tanpa kejelasan dan tidak memberikan sedikitpun jejak sebelum menghilang dari penglihatan.

"aku merinding! eh apa itu?"

"bukan itu! tapi siapa!" kata seseorang tiba-tiba berada dibelakang Zeron.

karena terkejut bukan main, Zeron terjatuh dan melihat kearah djmana sosok itu melihat dengan air liur yang berjatuhan dari mulutnya, dia melirik ketangan Zeron ketika akan menelpon polisi, dia berlari dan mengambilnya.

slep... brak...

"argh... kau! apa maumu?!" badan Zeron terlempar kesamping dinding.

"Ma-akan! makaan!" teriak monster itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Wuss.. Sring..

tiang-tiang besi jatuh dikarenakan cakar sosok itu sangat tajam, Zeron yang berhasil menunduk, semua tubuhnya menjadi menegang, dia tidak mau terluka oleh cakar itu disisi lain, sebenarnya siapa sosok yang menyerangnya.

kenapa sosok misterius itu hanya sebuah bayangan yang diselimuti oleh bayangan gelap tanpa ada bentuk sama sekali.

"dan jika begini bagaimana bisa aku mengalahkannya dan lari dari sini?"

"benar juga! meskipun aku mengalahkan dia, harusnya aku juga bisa mengalahkan Luke dan kawan-kawan juga!" kata Zeron berlari menjauh.

sosok itu masih mengejar namun semakin cepat dari sebelumnya, dia melompat dari satu dinding kedinding lain lalu berada didepan Zeron langsung.

"wrack!" teriacknya.

srash... bruk...

tubuh Zeron seketika tersayat kebelakang dan dia merasakan darah segar kelusr dari seluruh perutnya.

"ugh... I-Ini tidak normal!" gumam Zeron mencoba berdiri sekali lagi.

"grrrrr...." monster itu mendekat.

Mencekik...

monster itu tiba dan mencekik Zeron, ia mengangkatnya keatas lalu mencoba untuk mengakhiri hidup Zeron sebelum akan memakannya utuh-utuh disana.

"apa aku akan mati?, tidak aku tidak mau! aku bahkan belum balas dendam!"

"ayolah dewa! tolong beri aku system!" lirih Zeron menginginkan sesuatu.

[Ding! mendapatkan 1x Power Strength Scroll, 10x Divine Evolution Stone]

"Jackpot! gunakan satu scroll!"

[Menggunakan...]

[Mendapatkan 100 Strength sementara, dan itu hanya berlangsung 10 detik.]

Melepas! Crack....

Zeron menarik tangan sosok bayangan dan meremukkannya, dia menendang bayangan itu hingga terpental jauh.

"2 detik!" kata Zeron menghitung.

dia melesat kembali, menendang lalu memukuli bayangan itu, sesak nafas mulai dirasakan karena Zeron hanya meningkatkan strength bukan agility.

merasa waktu akan habis, Zeron menangkap lalu melempar bayangan jauh keatas langit dan mempersiapkan satu potongan dari tiang besi berdiri.

"matilah dengan gaya! ... aku harus segera menelpon ayah untuk pulang!"

membuka telepon dan memberitahu ayahnya jika suasana perkotaan sedang tidak bagus, Zeron meninggalkan lorong itu dan kembali kerumah, ia juga melihat sedikit tubuh bayangan yang jatuh dari langit dan langsung menghilang.

[Membunuh 1 User Corupted]

[Level Up ↑]

[Level Up ↑]

[Level Up ↑]

[Naik level 3, Points Battle System meningkat ke-20, dan mendapatkan 1x tiket untuk gratis lotre System]

[Daily Sign In untuk hari ini sudah anda gunakan, mohon tunggu besok lagi]

"Yah bagaimanapun, ini terlalu cepat! aku hanya asal bicara dan tiba-tiba muncul sebuah system didepanku! ini cukup bagus untuk awal-awalan!" kata Zeron.

setelah kepergiannya, datang sekelompok orang berpakaian jas rapi sembari menginvestasi tempat itu.

"ada User baru disini!" kata salah satu pria kepada kelompoknya disana.

~brsmbng~