Alrik menyalakan rokok elektriknya di beranda apartemen Svard, sementara si pemilik masih pusing berpikir sembari mengamati batu rubi dan rekaman kamera CCTV. Ya, alih-alih Alrik yang bekerja keras, justru Svard yang memeriksa satu per satu rekaman di berbagai titik perusahaannya itu.
"Apakah kau percaya bahwa insting kita sangat kuat dengan segala sesuatu yang berasal dari dunia itu?" tanya Alrik. Ia sudah selesai dengan aktivitas merokoknya, mungkin juga sudah mendapat pencerahan dengan kembali ke dalam.
Svard meneguk kopi hangatnya sejenak, mencegah matanya mengantuk. "Memang apa yang kau rasakan, atau… apa pendapatmu tentang kejadian ini?"
"Entahlah." Alrik menghela nafasnya, menyilangkan kaki lebih santai sembari matanya menerawang langit-langit dan berpikir. "Aku sempat masuk ke toilet wanita itu, dan yang kudapati adalah nuansa yang cenderung negatif."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com