webnovel

Chapter 87 : Hukuman Dan Sebuah Ungkapan Perasaan

Rebecca tersenyum bahagia, bagaimanapun Arga membuat masalah dan selalu menyusahkan dirinya, tetap saja ia tidak bisa marah sama sekali pada Arga. Rebecca hanya mampu mengomel karena menunjukkan rasa sayangnya pada Arga, dan Arga tahu akan hal itu.

"Baiklah, ayo kita pulang." Ajak Rebecca setelahnya.

"Kenapa harus pulang? Sebaiknya kita pergi ke tempat Tania," ucap Arga yang membuat Rebecca membulatkan mata ke arah Arga.

"Kenapa?" tanya Arga yang tidak mengerti dengan ekspresi kakaknya.

Dengan menghela napas dalam-dalam, Rebecca pun mengatakan jika dirinya ingin pulang untuk saat ini. Dan tentunya Arga pun harus ikut dengannya untuk pulang ke rumah.

"Tidak ... ayolah ... jangan bilang kau sedang menghukum ku!" seru Arga yang mulai mengerti maksud dari sang kakak.

Rebecca hanya tersenyum mendengar ucapan adiknya.

"SHIT! Yang benar saja. Aku bukan anak kecil lagi Rebecca ... tidak seharusnya kau menghukum ku seperti ini." Protes Arga.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com