webnovel

SUAMI YANG KU RINDUKAN

Author: Nickscart_1
History
Ongoing · 108.4K Views
  • 32 Chs
    Content
  • 5.0
    23 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Saat mimpi datang secara terus menerus dan menjadi kenyataan, akankah itu sebuah pertanda? Atau hanya sebuah ilusi belaka? Sedikitpun tidak terlintas dalam pikiran Inayah Saharah (24 th) wanita tuna susila bertemu dengan Yusuf (30 th) dalam razia malam. Yusuf seorang laki-laki dewasa yang selalu datang di dalam mimpinya.... Yusuf Hanafi seorang Ustadz di sebuah pondok yang mempunyai kelebihan indera ke enam mampu membaca pikiran manusia juga bisa melihat sesuatu yang akan terjadi. Hati Yusuf merasa terpanggil untuk menghibur dan membantu orang-orang yang akan mengalami takdirnya. Hingga pertemuannya dengan Inayah wanita yang hadir dalam mimpinya meninggal dalam kecelakaan. Akankah Yusuf bisa mengubah takdir Inayah yang akan meninggal dalam suatu kecelakaan seperti yang di lihat dalam penglihatannya?? Mungkinkah Inayah mendapatkan suami yang di rindukannya??

Tags
3 tags
Chapter 1RAZIA MALAM

Yusuf berjalan cepat di tengah derasnya hujan di sebuah kota M yang baru di pijaknya.

Dengan pikiran masih bingung Yusuf masuk ke dalam sebuah penginapan yang terlihat sepi.

"Assalamualaikum, permisi apa aku bisa menyewa kamar malam ini?" tanya Yusuf dengan wajah dan tubuh basah karena kehujanan.

Kening pemilik penginapan mengkerut saat melihat penampilan Yusuf yang berbeda dengan penghuni lainnya.

Yusuf mempunyai wajah tampan bersih dan berpenampilan rapi dengan kemeja koko modern yang melekat di badannya. Begitu jelas memperlihatkan kalau Yusuf adalah seorang muslim yang taat.

"Apa anda yakin menginap di penginapan ini?" tanya Pemilik penginapan dengan wajah terkejutnya.

Yusuf menganggukkan kepalanya dengan tenang.

"Apa anda bukan orang sini?" tanya Pemilik penginapan itu lagi memastikan kehadiran Yusuf bukan salah tempat.

"Kebetulan aku baru tiba di kota M ini. Apa aku bisa menginap satu malam saja di sini? Di luar masih hujan deras, apalagi sekarang sudah malam. Aku tidak tahu harus ke mana lagi selain ke sini." ucap Yusuf dengan tatapan penuh harap karena di luar masih hujan deras di sertai angin besar.

Untuk sesaat Pemilik penginapan itu terdiam dan berpikir keras untuk menerima Yusuf di penginapannya.

"Baiklah, untuk malam ini saja anda bisa menginap di sini." ucap Pemilik penginapan akhirnya menerima Yusuf untuk menginap semalam saja.

"Terima kasih banyak Pak. Aku tidak akan melupakan kebaikanmu ini. Jadi, berapa aku harus membayar untuk menginap satu malam saja?" tanya Yusuf dengan serius.

"Apa anda menginap di kamar biasa atau yang istimewa?" tanya Pemilik penginapan dengan penuh keraguan.

"Berikan saja fasilitas yang nyaman dari penginapan ini. Aku lebih suka dengan ketenangan." ucap Yusuf dengan tersenyum.

"Aku mengerti, tapi... aku ingin memastikan lagi. Apa anda benar-benar yakin menginap di penginapan ini? Apa anda tahu ini penginapan untuk..." Pemilik penginapan itu tidak meneruskan ucapannya saat Yusuf tersenyum penuh arti.

"Di manapun kita berpijak, tidak akan membuat hati kita berubah dan menjadi kotor karenanya." ucap Yusuf dengan sebuah kata yang mempunyai makna.

Dalam hati Yusuf hanya satu kepercayaan yang di milikinya. Pada setiap langkahnya, ada kebaikan yang harus di lakukannya.

"Baiklah... kalau Anda menginginkannya. Ini kunci kamar istimewa anda. Anda bisa naik tangga ke lantai dua, kamar anda berada paling ujung." ucap Pemilik penginapan tidak mau berdebat dengan seorang yang berpenampilan seperti Ustadz.

"Alhamdulillah. Terima kasih." ucap Yusuf seraya menerima kunci kamar dari pemilik penginapan.

Yusuf berjalan tenang menuju ke kamarnya. Dan memang benar, saat masuk ke dalam kamarnya suasana kamarnya begitu sepi dan itu membuat Yusuf bisa beristirahat dengan tenang.

"Semoga aku bisa istirahat dengan tenang malam ini." ucap Yusuf dalam hati seraya mengambil pakaian bersih untuk mandi sekaligus berganti pakaian.

Setelah membersihkan badannya dan berganti pakaian bersih, Yusuf duduk di sofa sambil mengeluarkan ponselnya berniat memberitahu temannya yang mempunyai sebuah pondok pesantren yang cukup terkenal di kota M.

"Tok...Tok...Tok"

Yusuf mengurungkan niatnya saat mendengar pintu kamarnya terketuk.

"Siapa malam-malam begini datang ke sini?" tanya Yusuf dalam hati sambil melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Masih dengan tanda tanya Yusuf membuka pintu kamarnya.

Kening Yusuf mengkerut saat melihat wajah wanita muda di hadapannya, namun Yusuf bisa menguasainya dengan cepat. Tapi tidak dengan Inayah wanita muda itu, kedua matanya tak berkedip saat melihat wajah Yusuf dengan seluruh penampilannya.

"Permisi... selamat malam." sapa Inayah dengan gugup.

"Ya...ada apa?" sahut Yusuf baru sadar dengan penampilan Inayah yang berdiri di hadapannya dengan memakai pakaian pendek berwarna merah dengan sedikit belahan di dadanya.

Inayah masih berdiri di hadapan Yusuf dengan membawa sebuah nampan yang berisi secangkir teh panas dan dua pisang goreng.

"Apa aku boleh masuk? aku mengantar minuman hangat dan pisang goreng untuk anda." ucap Inayah tanpa melepas pandangannya dari wajah Yusuf.

"Masuklah." ucap Yusuf berusaha tetap tenang dalam situasi apapun.

Dengan langkah kaki sedikit gemetar Inayah meletakkan nampannya di atas meja kemudian berdiri tak bergerak di tempatnya.

Yusuf mengangkat wajahnya dan menatap Inayah dengan heran karena Inayah tidak beranjak dari tempatnya.

"Em... terima kasih atas teh hangatnya. Kenapa kamu masih ada di sini?" ucap Yusuf tidak tahu harus bertanya atau tidak dengan kedatangannya malam-malam dengan membawa teh hangat dan pisang goreng.

"Aku tidak bisa pergi sebelum tugasku selesai melayani anda." ucap Inayah dengan wajah tertunduk.

Yusuf terdiam sesaat memikirkan apa yang di katakan Inayah.

"Sebentar, aku baru mengerti dengan maksud semua ini sekarang." ucap Yusuf baru sadar dengan maksud pemilik penginapan memberinya pilihan kamar biasa atau kamar istimewa.

"Apa anda sekarang sudah mengerti dengan maksud kedatanganku ke sini?" tanya wanita muda itu masih dengan tatapan tak percaya bisa bertemu dengan laki-laki yang selalu datang dalam mimpinya sejak tiga bulan terakhir.

Yusuf menganggukkan kepalanya, kemudian mengambil selimut dan memberikannya pada wanita muda itu.

"Pakailah...untuk menutupi dirimu dari mata jahat." ucap Yusuf dengan tersenyum.

Dengan wajah memerah dan perasaan malu wanita muda itu menutupi tubuhnya yang terlihat dengan selimut yang di beri Yusuf laki-laki dewasa yang selalu di rindukannya dalam mimpi.

"Kenapa anda bisa di sini? tempat ini tidak pantas untuk anda." ucap wanita muda setelah bisa menguasai hati dan perasaannya.

"Aku baru tiba di kota ini, tadi hujan begitu deras dan aku membutuhkan tempat untuk bermalam. Dan hanya tempat ini yang ku temukan." ucap Yusuf dengan tenang seraya mengingat wajah yang tidak asing di hadapannya.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud mengganggu anda. Tapi ini sudah menjadi tugasku untuk menemani dan melayani tamu yang tinggal di kamar istimewa." ucap wanita itu dengan suara pelan.

"Siapa namamu?" tanya Yusuf tidak pernah membedakan semua manusia yang di kenalnya.

"Inayah." ucap Inayah semakin gugup dengan sikap Yusuf yang menghargainya walau sudah tahu siapa dirinya.

"Inayah." ucap Yusuf dalam hati merasa tidak asing juga dengan sebuah nama Inayah.

Untuk sesaat Yusuf dan Inayah terdiam tenggelam dalam pikirannya masing-masing hingga terdengar suara keras dari luar.

"Cepat keluar!! kita merazia tempat ini!!" teriak seseorang dari luar dengan suara yang sangat tegas.

Yusuf dan Inayah saling berpandangan, wajah Inayah terlihat pucat saat mendengar kata-kata RAZIA.

"Kamu tenang, biar aku yang membukanya." ucap Yusuf berusaha tetap tenang walau kejadian ini baru dia alami pertama kali selama hidupnya.

"Selamat malam, kalian berdua cepat turun ke bawa. Dan kamu! dengan berpakaian seperti ini? bisa melakukan hal seperti ini? sungguh memalukan!" ucap petugas razia dengan tatapan menghina.

You May Also Like

Blood and Tears: Perebutan Immortality.

Terjadi pertengkaran besar antara Raja Arthur dengan Agatha, yang membuat istrinya itu pergi dari kerajaan Aqua, bersama dengan anak yang ada di dalam kandungannya. Tidak berselang lama ratusan ribu pasukan Shiners, mencoba menyerang Clan Aqua, dengan membabi buta seluruh penduduk di sana tanpa tersisa. Raja Arthur mencoba menghentikan penyerangan dengan segenap kekuatan yang ada. Namun, itu saja tidak bisa mengembalikan keadaan dan sebaliknya, Clan Shiners berhasil menduduki kerajaan Aqua secara keseluruhan. Raja Arthur dan beberapa Abdi setianya, berhasil melarikan diri menuju Bangsa Miracle, guna memulihkan kondisinya yang terluka parah, serta membangun kembali kekuatan. Sementara itu di Bumi, Alika Hester telah tumbuh menjadi remaja cantik, yang disukai oleh banyak pria. Usianya mulai menginjak delapan belas tahun, keberadaannya di Bumi, telah diketahui sejak lama oleh Bangsa Shiners, yang berasal dari planet Airraksa. Tempat yang berada jauh dari kawasan Bumi. Mereka berusaha membunuh Alika sejak usianya, menginjak tujuh belas tahun untuk mendapatkan Immortality, yang tertanam di tubuh Alika. Evander Fire adalah salah satu dari Clan Shiners, yang bertugas melenyapkan Alika. Namun, Blood berhasil menggagalkan setiap rencana tersebut. Blood adalah Ksatria yang dipercayakan Raja Arthur, untuk melindungi Alika serta Agatha dari kejaran Bangsa Shiners. Sebelum Immortality dikuasai Raja Orion, maka selama itu juga nyawa Alika akan terus dalam bahaya. Tepat di usia delapan belas tahun, Alika merasakan tubuhnya memiliki kekuatan besar yang, tidak dapat dirinya kendalikan. Immortality telah mencapai puncak kekuatannya, yang membuat Raja Orion dari Clan Shiners memerintahkan Evander untuk segera membunuh Alika, merebut Immortality dari keturunan Bangsa Aqua, seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya. Perang antara Bangsa Aqua dan Shiners tidak lagi dapat terelakan. Alika tidak dapat mengendalikan kekuatan Immortality, kesempatan ini digunakan Raja Orion untuk merebut Immortality secara licik. Namun, usaha itu digagalkan oleh Evander yang tidak lain adalah orang kepercayaannya. Pada akhirnya, Evander pun terbunuh dan membuat Blood menjadi marah. Keduanya dikenal sebagai Zeus dan Venus, yang membuat Zeus (Blood) harus ikut terluka, saat merebut kembali Immortality dari tangan Raja Orion. Kemarahan Alika memuncak. Dia tidak bisa melihat lebih banyak lagi orang-orang yang dicintainya pergi. Kepedulian Alika yang besar berhasil mengaktifkan Immortality. Immortality telah memilih Alika sebagai Tuan-nya yang baru. Kekuatan yang dihasilkan sungguh luar biasa, sampai akhirnya Raja Orion terbunuh Bagaimana kisah selengkapnya?

Ariezs11 · History
Not enough ratings
315 Chs

Seluruh Desa Makmur Setelah Mengadopsi Seorang Gadis Keberuntungan

Peluncuran buku baru! "Harta Karun Kecil Beruntung dari Keluarga Petani: Melampaui Batas". Semua investor diundang! Deskripsi Singkat: (Kelahiran Kembali+ Bertani+Gua Ajaib+Menghina Orang Menjijikkan+Menjadi Kaya) Jiang Sanlang menemukan bayi perempuan di bukit, dan membesarkannya sebagai putri kandungnya. Tak lama setelah itu, istrinya yang mandul hamil anak kembar. Kemudian, keluarga Jiang dibanjiri keberuntungan, bertahap memulai jalan menuju kekayaan dari keadaan tanpa uang sepeser pun. Semua warga desa iri dengan keberuntungan keluarga Jiang dan ingin mendapatkan bagian dari keberuntungan si Anak Peri kecil. Yingbao melambaikan tangannya yang mungil: Ayo semua, mari kita tanam emas dan Xue'er. Saya jamin kalian akan memiliki cukup makanan untuk satu tahun, menjadi kaya dalam dua tahun, dan mencapai puncak hidup dalam tiga tahun. Pada akhirnya, semua warga desa memang menjadi kaya, sangat membuat iri desa-desa lainnya. Lalu suatu hari, keluarga yang meninggalkan bayi perempuan itu datang ke keluarga Jiang untuk menuntut anak mereka kembali. Seluruh desa marah, tinju siap di depan pintu: Bah! Orang-orang tak tahu malu berani mencuri anak, seharusnya mereka mencicipi pukulan dulu. Yingbao meninggal, lalu bereinkarnasi. Dia tak pernah membayangkan bahwa dia sebenarnya adalah 'karakter buangan' dari sebuah cerita, dan semua pengalamannya dikondisikan untuk mendorong alur cerita. Dalam kehidupan ini, Yingbao bertekad untuk menjauhi tokoh utama wanita dan karakter pendukung, menghindari semua drama alur cerita. Dia bercita-cita membawa orang tua angkatnya dan saudara-saudaranya ke kehidupan yang baik, membangun rumah yang makmur.

For a long time · History
Not enough ratings
370 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT