Rose berjalan ke arah salah satu hotel yang masih buka dan bersinar dengan begitu terangnya, disini Rose akan tinggal untuk sementara waktu. Kesal awal yang dia lihat dari hotel ini adalah, aneh saja, lampunya remang-remang dan banyak orang yang datang dengan pasangan masing-masing. Rose hanya merasa sakit hati saat ini, hingga dia tidak sempat untuk memikirkan itu semua.
Tapi Rose juga merasa sangat trauma sekali dengan kejadian yang dulu sempat dia alami.
Drt..drrt. drrt.. drtt...
Seseorang menelepon nya kembali, dan itu adalah Jerome. Rose hanya bisa menghela napasnya, dia menempelkan kartunya, dan memasukkan kata sandinya.
Hotel dengan puluhan lantai ini terlihat sangat mewah sekali, berwarna sedikit gelap dari hotel lainnya, menggunakan cat dinding berwarna hitam dan karpet berwarna merah, lampu berwarna putih yang sedikit redup. Semuanya membuatnya jadi sedikit pusing bila terlalu gelap.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com