"Sebenarnya kenapa kita harus pergi ke perpustakaan? Bukannya lebih baik pergi makan di pantai? Dan satu lagi, di perpustakaan tidak boleh makan." Kata Mr. Jay dengan memandang wajah Rose yang terlihat polos, santai, datar, tanpa ekspresi.
Gadis itu hanya mengangkat kedua bahunya. Mereka menyusuri sepanjang jalan pedesaan, berusaha untuk sampai di perpustakaan kota Melbourne sebelum larut malam.
"Dan sekarang sudah pukul 8 malam, bagaimana jika nanti kita terlambat? Perpustakaan buka sampai jam 9 kan?" Tanya Mr. Jay dengan panik-panik sendiri.
"Jika perpustakaan nya tutup, aku akan makan di depan perpustakaan." Sahut Rose.
Mr. Jay terdiam. Sepertinya ada yang aneh dengan Rose, entah apa yang sedang dia pikirkan di dalam pikiran nya itu. Mereka pergi berbelok ke jalur kanan dan memutar balik mobil mereka. Mr. Jay hendak mengisi bensin nya yang akan segera habis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com