Rose menundukkan kepalanya dan dia memperlambat jalannya. Astaga lihatlah bagaimana pria ini begitu kejam nya dan dia terlihat sangat sangat egois. Rose menggigit bibir bagian bawah nya, apa yang harus dia lakukan sekarang? Kini dia hanya perlu menyebrang jalan dan setelah itu dia sampai di perumahan nya.
"Mmm. Clay kita harus telepon kak Alice dulu. Apakah dia ada--"
"Tak apa. Kita bisa menelepon nya di rumah." Ucap Clay dengan tersenyum tipis.
Rose mengerucutkan bibirnya, sungguh tidak adil sekali pria ini. Kenapa bisa-bisanya dia mengatakan hal itu? Sialan, dia merasa sangat sebal sekali dengan pria ini sekarang. Membuatnya jadi merasa kesal.
Setelah menatap lampu merah pejalan kaki, kemudian warna lampu merah berganti menjadi warna hijau. Clay menggandeng tangan nya Rose, dengan alasan jika mereka sangat mencolok sekali sekarang. Untung saja Rose mengenakan Hoodie jadi dia tidak terlihat seperti seorang artis.
"Oh kamu tinggal di perumahan ini..." Ucap Clay.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com