webnovel

Struggle Towards Funny

Buku Struggle Towards Funny adalah kumpulan cerita pendek humor absurd yang alur ceritanya tidak sesuai dengan judul ceritanya. Buku ini saya buat hanya untuk parah manusia yang mungkin butuh sedikit tawa dan hiburan di masah-masah pandemi penuh kegunda galauan ini.

Eky_Gonibala · Fantasy
Not enough ratings
23 Chs

Nasib Ibu-ibu Sosialita Penderita Gosip-19

By : @ekyMTD

Lebih dari 100 negara di dunia terkena dampak dari pandemik Gosip-19 dan telah mengazab lebih dari 10.000 ibu-ibu yang positif Gosip-19.

Sebagian besar yang di azab mati dengan bertobat, sebagiannya lagi mati dengan bibir yang berkarat.

Ini adalah kisahku yang sembuh dari penyakit Gosip-19

Gosip-19 disebabkan oleh iri hati, dengki, dan tidak bersukur dengan apa yang dimilikinya.

95% yang paling rentan terkena Gosip-19 adalah ibu-ibu usia 25-50 tahun, 4% adalah perempuan yang belum menikah usia sekolah, dan 1% adalah pria yang berevolusi menjadi wanita.

Aku Riana ibu rumah tangga. Aku adalah ibu bagi anak-anakku, dan istri bagi suamiku. Usiahku saat ini 31 tahun, aku di karuniai 11 orang anak, 7x menikah, 2x seri dan 4x drow. Hal itu membuatku mengerti apa arti kenikmatan dunia.

Aku tinggal di perkotaan. Suamiku bekerja disalah satu perusahaan sebagai manejer keuangan pengemis. Bisa di bilang kehidupan kami sangat sengsara. Gaji tiap bulan dari suamiku hanya cukup buat jalan-jalan ke 3 negara saja. Sementara untuk makan kami harus berhemat dan hanya makan 10x sehari.

Aku memiliki tetangga yang bernama ibu Ephy. usiahnya baru 25 tahun tapi kalau di lihat dari wajahnya orang-orang pasti mengirah dia tante-tante bodong usia 50 tahun.

Suaminya bekerja di salah satu perusahaan sebagai pemulung, aku kadang merasa iri karena gaji suaminya bisa buat jalan-jalan ke 15 negara dan Alam Ghaib.

Setelah bertetangga lebih dari 1 purnama aku baru tahu kalau ternyata ibu Ephy sudah 15x menikah dan memiliki 6 selingkuhan yang tersebar di seluruh RT komplek rumah kami.

Enta apa yang di cari wanita gatal ini. Padahal dia baru berusia 25 tahun tapi sudah 15x menikah.

Aku saja yang baru 7x menikah sudah merasa porak-poranda saat malam jum'at tiba. semoga aku bisa seperti ibu Ephy.

"Ingat yah…malam minggu arisannya di hotel Sultan Miskin yang berbintang Gejora" aku membaca chat ibu Vita di grup arisan WhatSkopp

ibu Vita adalah istri dari pengusaha sukses. suaminya memiliki beberapa Perusahaan yang bergerak dalam bidang Pelet, Pesugihan, Santet, Susuk, dan lain sebagainya.

Malam minggupun datang. karena ini arisan perdana aku dengan ibu-ibu tajir, jadi harus memakai pakaian yang khusus, yang hanya aku saja memilikinya.

Dengan memesan spesial pakaian yang aku mau, aku harus mengeluarkan uang sebesar 3.6 miliar, itu sudah skalian sama tutorial penggunaannya.

Berdandan sejak jam 1 siang membuatku tidak sabar menerima pujian dari ibu-ibu arisan yang tajir karena pakaian yang aku kenakan sangat elegan, berwibawah, berkedaulatan, berperikemanusiaan, beradab, serta berkeadilan sosial bagi seluru ibu-ibu indonesia

Kain yang dibuat untuk pakaianku sangat halus, jenis kainnya sangat langka. berbeda dengan kain sutra, kain yang aku kenakan adalah kain goni. Saat pertama kali memakainyapun badanku terasa kasar dan langsung berdaki.

"Tidak sia-sia aku keluarkan uang banyak untuk pakaian yang hanya aku saja memilikinya" ucapku di depan kaca rias, memuji diriku sendiri betapa hinanya pakaian ini.

tidak seperti pakaian mahal yang di pasangi Batu Berlian, Pakaiankupun juga di pasangi Batu Aspal yang membuat aku lebih percaya diri.

Taskupun terbuat dari kulit Pepek Pelakor yang sudah di awetkan selama 1 tahun.

Tepat jam 8 malam, aku meninggalkan suamiku yang hampir mati karena di full service olehku hingga benar-benar kering.

Sementara anak-anakkupun sudah ku beri obat penenang agar tidurnya pulas dan bangun 3 hari kemudian.

"Toyib…ayo berangkat" kataku pada pilot pribadiku yang sedang meneguk satu gelon tuak.

"Mari bu" kata pilotku sambil membuka ikatan burung elang yang baru di beli suamiku

"Langsung ke hotel Sultan Miskin yah" kataku sambil memakai minyak wangi nyong-nyong.

"Ia bu" kata pilotku

Tidak perlu berlama-lama berada di udarah, kamipun sampai di hotel Sultan Miskin yang berbintang Gejora

"aduh bu maaf…ini udah gak ada tempat buat markirin elangnya" kata pilotku sambil memasang sebatang rokok Mallioboro

"Yah sudah aku lompat aja…nanti kamu cari tempat parkir yah…ingat jangan jauh-jauh markirnya" kataku pada pilot pribadiku, setelah itu aku melompat dari ketinggian 30 meter dan mendarat dengan mulus, hanya kaki kiriku saja yang sedikit remuk

"Bu…ibu riana" kata seseorang yang ternyata adalah ibu Ephy

"Heii bu…baru nyampe juga yah…?" kataku pada ibu Ephy

"Iya bu…tadi aku lihat elangnya ibu, jadi ngekor de" kata ibu ephy padaku sambil menangis

"Terus elangnya mana bu" tanyaku pada ibu Ephy

"nyari parkiran bu…soalnya didekat sini kata pilotku udah penuh, jadi aku lompat aja biar pilot aku yang nyari tempat parkir, kebetulan aku lihat ibu juga lompat" kata ibu Ephy sambil manangis dan merintih

"Terus kenapa ibu ngesot gitu jalannya" tanyaku penasaran

"Biasala bu…tadi aku lompat di ketinggan 50 meter jadi pas nyampe tanah kedua kaki aku remuk dan tulang pantat aku ancur deh" kata ibu Ephy yang lebih menangis histeris

"Oh…kirain kenapa, yah udah ayo masuk bareng…kita udah ditungguin loh" kataku pada ibu Ephy sambil memegang kaki kiriku yang remuk

"Adu ibu Riana…ibu Ephy malam ini kalian berdua sungguh spektakuler sudah seperti model internasial bangat, jalannya udah kayak model beneran tau gak sih. Yang satu ngesot dan yang satu lagi ngider…benarkan ibu-ibu" kata ibu Vita memuji aku dan ibu Ephy

"hey bu ini pakaiannya beli dimana…pasti Limited Editions yah, harganya juga pasti mahal" kata ibu Jenny yang baru aku kenal

"Pasti Limited Editions dan pasti mahal bangat…lihat deh kainnya yang kasar, sangat jelek…kalau di pakai akan buat badan kita terasa gerah, dakian dan panuan…aku iri deh sama ibu Riana bisa punya pakaian kayak gini" puji ibu Vita padaku dengan wajah penuh dengan kemunafikan

"Aduh bu Riana aku udah lama mau beli tas yang kayak gini…kulitnya lihat deh halus bangat" kata ibu Jenny memujiku juga

"Emang itu terbuat dari kulit apaan sih" tanya ibu Vita pada ibu Jenny

"Aduh ibu Vita gak tau yah…?, tas ini khusus terbuat dari Kulit Pepek Pelakor yang sudah di awetkan 1 tahun" jawab ibu Jenny kegirangan

"OH MY GOOD…jadi ini tas yang terbuat dari kulit Pepek Pelakor yang lagi hits itu yah…? Pantasan aku nyium bauh-bauh keputihan gitu" kata ibu Vita sambil memegang dan mengelus-ngelus tasku

Aku merasa malam ini aku sangat bahagia karena telah dipuji-puji oleh ibu-ibu arisan tajir ini.

"Hey bu…tunggu dulu dong. Itu ibu Ephy juga punya tas yang gak kalah keren" kata ibu-ibu songong yang tidak aku kenal

"OMG…OMG ini itu tas yang baru masuk pengumpul tadi pagi dan hanya ada 3 di seluru dunia" kata ibu Jenny dan ibu Vita bersamaan dan berlari menghampiri ibu Ephy yang sudah terkapar karena kedua kakinya remuk

"Ibu-ibu tau harga tasnya berapa…?" Tanya ibu-ibu songong itu

"berapa…?" Tanya ibu Jenny dengan wajah ileran menatap penuh hibah pada ibu-ibu songong yang tidak tau diri itu

"Harganya itu 680 miliar perbuah" jawab ibu-ibu songong itu sambil memanjat dinding hotel

"Oh yes…Oh yess…Oh My Good" kata ibu Jenny dan Ibu Vita merintih histeris sambil menyilangkan kaki seperti manahan kencing.

"siapa yang kenal nama brand tasnya itu, lihat dong ibu-ibu" kata ibu-ibu songong itu menempel di dinding seperti kerasukan setan spiderman

"Al-FAMART" kata ibu Jenny dan Ibu Vita Histeris dan pingsan

Yang awalnya aku bahagia karena di puji-puji kini aku merasah terhina hanya dengan tas punya ibu Ephy yang mahal bangat.

Aku jadi iri pada ibu Ephy, dan harga tasnya yang selangit.

Kamipun masuk ke dalam Restoran Hotel Sultan Miskin. Ibu Ephy yang terkapar karena kakinya yang remuk, diseret masuk ke dalam hotel. Sementara ibu Jenny dan Ibu Vita dibiyarkan pingsan di depan hotel.

Tidak lama kami masuk satu persatu ibu-ibu yang ada didalam restoran hotel kejang-kejang dan tertawa merintih. diikuti dengan berita di salah satu stasiun Tv yang memberitakan terjadi kejang-kejang masal pada ibu-ibu di seluruh dunia dalam waktu bersamaan.

setelah itu aku tidak sadarkan diri lagi, entah berapa lama aku tidak sadarkan diri, ahirnya aku terbangun tanpa pakaian dengan tangan terpasang Infus, yang aku lihat cairan yang tergantung masuk ke dalam tubuhku bertuliskan "Darah Suci".

"aku dimana" kataku kebingungan

"Ada orang…tolong" teriakku meminta tolong

Tidak lama kemudian ada 6 orang masuk ke dalam kamarku dengan pakaian yang ane. Mereka memakai baju hujan, masker wajah, helem, kacamata air, sepatu lars, dan memakai handscune bikers di tangan.

"Kalian siapa…?, mau ngapain kalian…?, tolong jangan lecehin aku,,,aku sudah 7x menikah,,,udah gak sempit lagi" kataku kegirangan penuh dengan kebanggaan karena ada yang datang setelah jeritanku meminta tolong selama 3 detik.

"Sial ini ibu suzhon aja. udah ditolongin malah fitnah" kata salah seorang dari mereka

"Kami tenaga kesehatan bu. Kami telah menolong ibu yang hampir Smaput 20 tahun lalu di Hotel Sultan Miskin" jawab salah seorangnya lagi dari mereka

"Apa…?, 20 tahun lalu" kataku purah-purah kaget mendengar jawaban mereka

"Memang aku kenapa" tanyaku lagi penasaran

"Ibu terkena Gosip-19" jawab mereka lagi

"Apa itu…?" Tanyaku tidak tahu

"Gosip-19 atau biasa disebut PENYEBAR HOAX, adalah jenis penyakit baru yang sangat mematikan. penyakit ini teridentifikasi pertama kali tahun 2020, 20 tahun lalu. Dan sampai sekarang belum ada obatnya. Penyakit Gosip-19 ini juga sudah termasuk dari gangguan kejiwaan" jawab salah satu dari mereka dengan suara seperti membacakan orasi kampanye

"Jadi sekarang sudah tahun 2040 dong" tanyaku lagi

"Oh,,,gak dong…sekarang tahun 20" jawab salah satu dari mereka yang bersuara cempreng

"Apa,,,,,,,,tahun 20…kok bisa" tanyaku bingung dengan wajah cool

"Ia bu…setelah semua ibu-ibu di dunia yang berusia 25-50 tahun dan sudah menikah lebih dari 5x meninggal, pemerintah dunia memutuskan untuk kembali memulai lembaran baru dunia ini tanpa ibu-ibu dengan menghitung kembali tahun dunia di hitung sejak tragedi menggemaskan 20 tahun lalu" jawab salah seorang mereka dengan suara gemulai

"Terus teman-teman arisan aku gimana" tanyaku purah-purah khawatir

"Mereka semua sudah Smaput saat kejadian itu" jawab mereka lagi singkat

"Terus suamiku dimana" tanyaku purah-purah sedih

"setelah kejadian tahun 2020, suami ibu sangat terpukul, setiap jam selama 1 hari kami melihat suami ibu tertawa bahagia karena ibu sedang koma" jawab pria cempreng padaku

"Terus dimana suamiku…aku ingin bertemu dengannya" tanyaku dengan wajah tidak bahagia

"Justru itu bu. Karena suami ibu sudah mencobah, berusaha berbagai cara agar ibu tidak sadar dari koma yang menyenangkan selama 1 hari, suami ibu menyera dan memutuskan menikah lagi. Sementra itu ibu di Hibahkan pada kami" jawab salah seorang dengan suara yang bahagia

"Suami bangsat…baru juga koma 1 hari udah nikah aja sama cewek lain" kataku dalam hati tidak terpukul

Tidak lama setelah aku sadar. Aku di seret, dibanting, di tendang, di tempeleng, dan di usir dari rumah sakit tempat aku di rawat selama 20 tahun.

Bahagia rasahnya aku bisa menghirup udara segar dunia luar.

Aku memutuskan untuk bunuh diri setelah tahu kalau suamiku menikah lagi dengan ibu-ibu yang dulu telah merenggut 6 mantan suamiku.

Alasanku bunuh diri lainnya karena aku melihat banner rumah sakit yang bertuliskan populasi dunia 99% adalah laki-laki, 1% adalah perempuan, yang ternyata mereka laki-laki juga.

"Dunia tanpa ibu-ibu terasa senyap" kataku dalam hati sebelum bunuh diri

Baru setelah aku menjadi seonggok Hantu Janda, Ternyata aku di Prank sama petugas rumah sakit.

Teman-temanku masih hidup semua, suamiku ternyata tidak menikah lagi. Dan aku baru tahu ternyata aku bukanlah koma tapi tertidur selama 8 jam karena pendarahan hebat karena kakiku yang remuk. sementara aku masih tetap di tahun 2021.

Yang bisa aku katakan saat ini

"Biadaaaaab…aku di Prank sampai harus bunuh diri…siaaaal" teriakku di atas pohon beringin tempat aku nongkrong bersama hantu-hantu janda lainnya untuk arisan mingguan.

"Gosip-19 Is Real"