webnovel

Struggle Towards Funny

Buku Struggle Towards Funny adalah kumpulan cerita pendek humor absurd yang alur ceritanya tidak sesuai dengan judul ceritanya. Buku ini saya buat hanya untuk parah manusia yang mungkin butuh sedikit tawa dan hiburan di masah-masah pandemi penuh kegunda galauan ini.

Eky_Gonibala · Fantasy
Not enough ratings
23 Chs

Cinta Tatang Pada Wanita Psikopat

By : @ekyMTD

Kutonjok tali gitarku mengiringi setiap sair lagu yang kunyanyikan, setiap tonjokan digitarku menggambarkan pemborosan cinta yang telah kuguyur pada seorang wanita bernama Loldra.

Wanita cantik perpaduan antara Manado dan Zimbabwe, kulit putih mulus, rambut lurus, mata menyalah, body aero dinamis, dan dada yang tidak simetris membuat aku tidak jatuh cinta padanya.

Sementara aku hanya laki-laki tanpa perpaduan apapun, My Father Is Java And My Mother Histrinya. aku Tatang anak semata wayang dari 3 bersaudarah.

"Lol…?" Panggilan sayangku

"Ia Tang…?" Jawab Pacarku

Dari panggilan sayang itu sudah nampakan hubungan kami seperti apa.

"sepulang dari liburan kemarin kok kamu jadi sakit gini sih…?" Tanyaku pada Loldra setelah membantingnya di atas lantai kamar

"gak tau juga Tang,,,tau-tau udah sakit aja" jawabnya dengan setengah sadar

"Udah periksa ke dokter hewan belum…?" Tanyaku pura-pura perhatian

"Kok dokter hewan sih tang…?" Tanyanya lagi padaku yang sudah hampir smaput

"Terus mau ke dokter apa,,,udah dokter hewan aja mumpung lagi promo ahir tahun diskon 75% …? Kataku menghasutnya agar mau memeriksakan keadaannya pada dokter hewan saja

"Terserah kamu aja mau ke dokter apa tang" jawab Loldra dengan nafas yang mulai terputus-putus

"Besok kita ke tempat prakter sahabat dokter aku yah,,,kamu jangan smaput malam ini dulu,,,smaputnya di tempatnya aja,,,di situ enak ada banyak makanan mahal" kataku sambil membawakan secangkir tuak susu panas untuk aku berikan padanya

"Emang tempat prakter sahabat kamu itu dimana…?" tanya pacarku dengan wajah kembali bersemangat hidup karena mendengar banyak makanan enak

"Dekat kok,,,Korea Utara, naik Grab juga sampai" jawabku sambil menonton serial tv Bawang Putih Dan Bawang Batang

Malam berganti siang, aku terbangun karena mencium bauh mulut Loldra seperti bauh bangke tikus.

"Kalau setiap hari bangun tidur dan langsung nyium bauh mulut yang seperti bauh bangke tikus kayak gini, bisa-bisa impoten dini indra penciumanku" kataku dalam hati setelah munta-munta

Tak lama kemudian Loldra terbangun dengan senyum lebar, meninggalkan jejak pulau di wajahnya, pertanda semalam dia mimpi berpetualang dengan bahagia.

"Hoouuuuhhhmmmm" Loldra menguap sambil mengusap biji matanya

"Tang udah bangun yah…?" Tanya Loldra yang mendekatiku ingin memberikan ciuman selamat pagi

"gak,,,ini masih tidur kok" jawabku

"Masih tidur tapi mau jawab pertanyaan aku,,,Sweettttt" kata Loldra sambil meludahi wajaku, yang langsung membuat wajahku kebas.

"Lol…?" Kataku

"Ia Tatang sayang" jawabnya

"Semalam ada yang terjadi, kamu tau gak" tanyaku pada Loldra setelah menendangnya jatuh dari tempat tidur karena meludahiku

"Gak tau juga,,,emang ada kejadian apa sih,,,? Kamu lecehin aku yah,,,? Hayyoooo" tanyanya padaku yang masih terkapar di lantai

"Niatnya sih mau lecehin kamu tapi setelah melihat itu,,, keingnginan itupun sirna" jawabku sembari melompat dari tempat tidur ingin mengsmack down Loldra agar dia belum keburu bangun

"emang apa yang terjadi tang…?" Tanya Loldra munta darah setalah aku mendarat mulus di dadanya

"Semalam kamu itu ileran tau" jawabku penuh kebanggaan karena berhasil membuat pacar terhinaku munta darah

"ilerankukan udah biasa,,,kamu juga tau itukan...?" kata Loldra mencoba melawan kuncianku pada lehernya

"Tapi yang semalam ileran kamu berbeda" kataku sambil menghitung satu sampai sepuluh

"Beda gimana maksud kamu...?" tanya Loldra yang mencoba masih mencoba melepaskan kuncianku

"iler kamu itu ngalirnya kayak banjir badang,,,deras bangat" jawabku menangis karena 3 jariku tanganku dipatahkan Loldra untuk melepaskan kuncianku di lehernya

"Oh gitu aja" jawab Loldra singkat, dan bangkit dengan wajah tersenyum bangga

"Maksud kamu…? itu aib lo" kataku pada Loldra yang mulai takut

"Aib gimana sih,,,kamu tau Wahyu kan…? Mantan pacar aku sebelum aku kejebak sama kamu" tanya Loldra mengambil gunting di laci meja samping tempat tidur kami sembari mempermainkan gunting itu dengan lidahnya yang berlumuran darah

"Kok bawah-bawah mantan sih…?" kataku yang mulai berdo'a dalam hati

"Dulu waktu masih pacaran sama dia, aku itu tidur ileran gak kayak Banjir Badang tau...!" jawab Loldra mendekatiku sambil tertawa

"Terus kayak gimana...?" tanyaku mulai panik dengan wajah pucat

"Stunami" jawab Loldra setelah berhasil mendaratkan 6 tusukan di paha kakiku

"Itu Azab Bangsat" kataku sambil berteriak kesakitan

Dengan perasaan dengki ingin rasanya ku jambak rambut pacarku dan ku benturkan kepalanya di lantai.

Kenapa aku harus menjalin hubungan dengan wanita yang tidak berkedaulatan seperti ini.

Siang itu setelah mengobati tikaman Loldra di pahaku, aku merental pesawat Jet Pribadi dari tempat rental pesawat dekat komplek rumahku untuk mengantarkan Loldra memeriksakan kesehatannya pada dokter sahabatku yang ada di Korea Utara.

"Ia…terus…terus…sedikit ke kiri om" kataku pada pilot pesawat yang sedang memarkirkan pesawat jet ke pekarangan rumahku.

Tidak lama kemudian pilot pesawat itu turun dan menyapaku

"Woyoo…Whatsapp broww" kata pilot itu sok akrab sambil tertawa memperlihatkan giginya yang dipenuhi batu bacan.

"Aku gak pake Whatsapp pak, telfon aja langsung" jawabku singkat

"Vucek" kata pilot itu dengan senyum yang penuh kedakian

"Aku Tatang Budiman pak, bukan Vucek, tapi panggil aja Tatang" kataku dengan wajah bahagia

"Oh…ia namanya cocok sama mukanya, hidup kamu pasti berat. Yang sabar yah" kata pilot itu penuh kebanggaan

"Ia…aku orangnya sabaran kok" jawabku singkat dan lari setelah meludahi wajah pilot itu karena sok akrab

"Itu wajah kenapa yah…? Kok babak belur gitu" kata pilot itu bercermin sambil membersikan wajahnya yang telah aku ludahi

Aku masuk ke dalam kamar untuk memantau keadaan apakah Loldra masih hidup atau sudah di jemput malaikat maut dan juga apakah dia sudah selesai merias wajahnya dengan Nodrop.

"Loldra…? Buruan, Lama bangat sih" kataku pada Loldra

"Ia…ia ini sudah selesai kok" kata Loldra singkat

"Yah sudah,,,ayo kita Ngetrip Adventure ke Korea Utara" kataku dengan wajah menahan dengki yang masih terpendam pada Loldra

"Tang,,,kamu lihat PowerBank aku gak" tanya Loldra sambil memasangkan masker oksigen ke wajahnya

"Aku gak lihat" jawabku singkat

"Cariin dong,,,aku gak mau jalan kalau powerbank aku gak ketemu" kata Loldra mengancamku dengan kapak yang ada di tangannya

"Gak usah nyari yang gak ada,,,itu ganset digudang bawah aja buat ngecars hp kamu" kataku memberi solusi terburuk dari banyaknya solusi yang lebih buruk.

"Yah udah ayo jalan" kata Loldra padaku satelah melayangkan satu tebasan kecil menggunakan kapak yang membuat tangan kiriku nyaris putus.

"Oh tuhan…ini pacar aku gak cuma bangsat, sama bejat aja, dia juga psikopat,,,ambil nyawanya yah tuhan" kataku berdo'a dalam hati setelah menyesali menjalin hubungan dengan wanita tidak ada otak ini.

Ahirnya tiba di pekarangan rumah tempat di mana pesawat jet yang akan kami naiki terparkir, aku melihat pilot pesawat kami sedang merayu pembantu rumah tetanggah.

"Pak,,,jangan mau sama pembantu itu, dia sudah 11x menjanda, semua suaminya mati jadi tumbal pesugihan" teriakku pada pilot itu yang ternyata sedang di BJ sama pembantu tatanggah kami.

"Pak ayo berangkat" kataku pada pilot tersebut 

"Ia..ia pak Tatang Budiman" jawab pilot itu merayap mendekati pesawat jet karena habis di BJ pembantu yang di rayunya

"Woy Anggel,,,loe apain pilot gue sampe merayap gini jalannya" kataku pada pembantu rumah tetanggah,,, sebenarnya aku tau sih pilot aku di apain, aku hanya memastikannya saja

"Kuserap,,,Kusedot,,,Dan Kuhisap sampai kering kua prostatnya,,,biar tau rasah,,,itu akibatnya berani godain janda 11x" jawab Anggel yang sekarang memBJ tukang sayur langganannya

"Emang Janda 11x ngasi ultimate demagenya sakit parah" kataku dalam hati sambil memperhatikan pilot yang merayap mendekati pesawat.

"ayo pak,,,kita langsung take off" kata pilot tersebut merayap menaiki tangga pesawat

"Tang ayo buruh masuk,,,ntar pilotnya keburu mati gimana...? Nanti siapa yang nerbangin pesawatnya...?" Kata Loldra sambil jalan menginjak punggung pilot yang merayap karena menghalangi anak tangga pesawatnya

"Lol,,,kenapa pilotnya di injak-injak gitu,,,ntar mati beneran loh" kataku mengikuti Loldra di belakangnya

"Biarin aja pilotnya mati,,,nanti kamu yang bawah pesawatnya" kata Loldra sambil menikam pramugari dekil di pesawat kami

"gila loh yah,,,aku gak bisa nerbangin pesawat,,,bangsat" kataku pada Loldra setelah menikam pramugari yang lebih dekil lagi dari yang di tikam Loldra

"jangan bohong,,,Kemarin aku lihat kamu nerbangin layangan itu keren bangat take off sama landednya mulus.

"Buta Huruf,,,Itu layangan,,,pakai tali,,,bukan pakai mesin" jawabku sambil menyeret masuk pilot kami yang masih merayap di tangga pesawat

"Terserah kamu aja,,,tapi kalau gak bisa, lihat tutorial cara menerbangakan pesawat jet aja di youtube, banyak kok" kata Loldra memberi solusi dari resiko kematian yang lebih baik.

Setelah berada didalam pesawat, pilot itu menghidupkan mesinnya dan terdengar sangat gahar.

"pak,,,kok suara mesin pesawatnya gahar gini yah" tanyaku pada pilot tersebut penasaran

"Yah…sudah pasti gahar dong, Knal Potnya Aku ganti Racing, soalnya semalam aku ikut balap liar pesawat jet" jawab pilot tersebut sambil tersenyum yang nampaknya dia sudah mulai membaik

"Tang Ini kayaknya ada yang gak beres dengan pilotnya" kataku pada Loldra yang sedang menghidupkan Genset buat ngecars handphonenya

"Santai aja,,,kalau pesawatnya jatuh skenario kecelakaan terburuknya kita bakalan jadi hamparan debu yang berterbangan dibawah angin tanpa arah dan tujuan" jawab Loldra dengan wajah yang dipenuhi keringat karena berusaha keras menghidupkan ganset yang di bawahnya

"Ia…benar kata pacar pak Tatang,,,kalau pesawatnya jatuh, yah kita RIP,,,jangankan debu,,,daki kita aja gak bakalan ketemu pak" kata pilot tersebut memberi ketegaran hati agar taba menerima kenyataan yang nanti akang terjadi

Pesawat yang kami rentalpun selama satu bulan ahirnya Take Of dari jalan komplek rumahku dan meninggalkan daratan, sekedip mata aku melihat rumahku, tempat dimana aku bertedu dari panas dan hujan menjadi kecil sampai tak terlihat.

Yang aku lihat hanyala awan berada di bawah pesawat, sementara daratan sudah tidak terlihat lagi.

Aku melihat sesuatu yang aku kenali melintas di pesawat kami dengan beberapa pesawat tempur mengikutinya dari belakang.

"Lol…Lol kamu lihat gak…? tadi itu Iron Man, oh my good" kataku bahagia bisa melihat langsung super hero andalanku

"Ia pak,,,aku juga lihat" kata pilot tersebut sok akrab

"ngerocos aja…tapi kok ada pesawat tempur yang ngikutin yah…? Lagi balap liar atau gimana sih..?" Kataku pada pilot pesawat kami, setelah meludahi matanya biar fokus aja bawain pesawat yang kami tumpangi

"Biasalah pak…paling dia maling motor tetangganya, makanya di kejar-kejar pesawat tempur" jawab pilot pesawat itu yang mulai menambah kecepatan pesawat

"Jangan nuduh gitu,,,jadinya fitnah" kataku membela super hero yang aku kagumi

"Aku gak fitnah pak,,,aku kan perna maling motor bareng sama Iron Man" jawab pilot itu setelah memakai helem dan menambah kecepatan pesawat hingga maksimal

"Jadi maling kok bangga,,,dan juga kalau jadi pilot jangan suka ngebut bawah pesawatnya,,,ntar ketemu pilot emak-emak selesai loh" kataku menghasut pilot tersebut biar lebih ngebut lagi bawain pesawatnya

6 jam sudah kami berterbangan di atas langit. suara pesawat yang sudah racing membuat aku tidak bisa tidur. aku melihat Loldra berbaring sambil menonton film drama korea yang berjudul, Azab Suami Penjual Bini Orang Kuburannya Pinda Ke Planet Mars.

Tidak lama kemudian pilot pesawat mengatakan pesawat akan segera mendarat di bandara Pyongyang Korea Utara.

"Lol…Siap-siap udah nyampe" kataku pada Loldra setelah menampar wajahnya

Pesawatpun mendarat dengan sempurna di bandara internasional Pyongyang Korea Utara.

"Pak silakan turun…nanti saya tungguin di rumah makan Haji Sodikin yah,,,kalau udah mau balik ke Indonesia telfon aja" kata pilot tersebut dengan wajah mencurigakan

"Emang di pyongyang ada rumah makan haji sodikin" tanyaku yang sebenarnya tidak perduli

"Kayaknya ada sih pak" jawab pilot bangsat itu sambil memarkirkan pesawat

"Lol ayo buruan…kita langsung ke tempat prakter sahabat dokter aku yah" kataku pada Loldra sambil ngelecehin dia yang mungkin adalah pelecehan terahir aku.

setelah selesai ngelecehin Loldra aku keluar dari pesawat jet, di depan pintu keluar pesawat jet, aku menghirup udarah segar penuh kepalsuan negaranya Kim Jong Un.

"Aduh...." kataku terjatuh dari pesawat karena ada yang menendangku dari belakang

"Tatang maaf yah,,,mending kamu disini aja…aku mau pulang ke indonesia sama Wahyu" kata Loldra setelah menendangku

"Sama wahyu…? Maksud kamu apa sih…?" Tanyaku pada Loldra pura-pura tidak mengerti

Tiba-tiba aku melihat pilot pesawat jet kami merangkul Loldra

"Aku Wahyu…mantan pacarnya Lodra" kata pilot itu padaku sambil tertawa menjijikan

"oh…ya sudah" kataku singkat penuh kebahagiaan

Loldra menutup pintu pesawat dan tidak lama kemudian pesawat itupun meninggalkan daratan Korea Utara.

"Aku bersyukur Loldra meninggalkanku sebelum indra penciumanku impoten dini karena bauh mulut Loldra sepertu bauh bangke tikus mati.

Dan aku bersyukur laki-laki yang merebut Loldra dariku sudah aku ludahi wajahnya berkali-kali" kataku dalam hati sambil menyalakan sebatang rokok Mallioboro

Tidak lama kemudian aku mendengar suara ledakan keras di atas langit. Dan ternyata itu adalah ledakan dari pesawat jet yang aku rental.

Aku melihat puing-puing pesawat jatuh dari langit.

Aku langsung bersujud syukur karena wanita yang tidak berkedaulatan, bangsat, bejat, dan psikopat itu mampus bersama dengan pria yang alakadar.

"Ayo kita kerumah…tantemu sudah memasakan makanan kesukaanmu" kata Kim Jong Un padaku.

"ia paman" jawabku singkat