BAB 159
Keesokan harinya, di hari Senin yang cerah. Xander sudah rapi dengan setelan kantornya berwarna hitam dipadukan dengan kemeja berwarna putih dan dasi berwarna hitam yang senada dengan warna jasnya.
Pagi ini Xander akan melakukan sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kantor, dan subuh pagi tadi pun Xander berolahraga di ruang gym nya.
"Pastikan jika gadis itu tidak keluar dari penthouse ini sama sekali."
"Apapun alasannya itu." Ujar Xander dengan tegas, tidak ada yang bisa menentang perintahnya.
"Awasi dia." Xander menatap tajam ke arah anak buahnya dan pelayan yang ada di penthouse ini.
"Baik Tuan." Sahut mereka dengan sangat patuh.
Mereka meninggalkan Xander di ruang makan itu sendirian menikmati sarapan paginya. Seperti itulah kegiatan Xander sehari-hari, melakukan kegiatan nya seorang diri tanpa ada yang menemani.
"Apa dia masih tidur?." Tanya Xander pada Paul yang berdiri tak jauh dari tempatnya duduk saat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com