BAB 158
Hari semakin malam, namun kedua mata Violette tidak mau terpejam. Kedua matanya masih terbuka dengan sangat lebar. Mungkin karena siang tadi Violette sudah tidur cukup lama, dan kini ia justru tidak bisa tertidur.
Dan Violette pun tidak tahu apa yang harus ia lakukan di penthouse milik Xander ini. Biasanya jika berada di penthouse atau mansion, Violette bisa melakukan apa saja dengan barang miliknya.
Ia bisa membuka MacBook miliknya, membuat sketsa gambar atau sekedar mengerjakan tugas kuliahnya. Namun untuk kali ini Violette tidak perlu memusingkan tugas kuliahnya.
Karena saat Violette sedang menikmati liburan semesternya setelah bertarung dengan berbagai jenis macam soal ujian yang membuat kepalanya nyaris pecah.
"God, apa yang harus aku lakukan." Gumam Violette dengan berjalan kesana-kemari sembari menggigit jari telunjuknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com