webnovel

Some Letter Before Dead

Hai! Salam kenal :) Panggil saja aku C . Aku tidak bisa memberitahumu nama asliku. Maafkan Aku. Ya, karena dalam setiap surat yang akan kuberikan nanti. Aku akan membahas hal-hal yang cukup pribadi tentangku dan tentu saja aku sangat menjaga harga diriku karna aku akan membicarakan semua hal tentangku yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Untuk itu mohon mengerti mengapa aku merahasiakan identitasku. Mungkin kau bertanya-tanya, "Mengapa kau mempercayakan hal pribadimu padaku?". Ya, karna aku tidak mempercayai siapapun di dunia ini dan bodohnya aku percaya padamu. Haha, maafkan aku. Aku hanya berharap ada yang dapat mengerti tentangku, yang setia mendengarkan keluh kesahku, selalu ada untukku disaat senang dan sedih, dan bisa menjadi tempat kepercayaanku. --- Semenjak kejadian malam itu. Banyak hal yang terjadi dan membuat hidup C menjadi kacau. Terlebih ia harus mencoba mengerti dan dipaksa oleh proses hidup untuk menerima realita yang ia alami bahwa sebagian hidupnya hanyalah hayalan. Untuk itu mengapa C menulis semua ini. *Cerita ini terinspirasi dari orang yang saya kenal memiliki skinzofrenia. Semua cerita hanya fiksi tidak ada yang nyata saya hanya mengambil bagaimana sudut pandang skinzofrenia dengan informasi yang saya cari. Semoga cerita ini benar-benar bisa menjelaskan bagaimana sudut pandang orang dengan skinzofrenia walau lebih mengarah kepada cerita fiksi

brightp0tat0 · Teen
Not enough ratings
14 Chs

Before Hell : Cinthia

11 Juni 2016

    Hari ini Cinthia tidak menghampiriku. Jadinya aku tidur semalam. Aku merasa kecewa karna ia tidak datang seperti biasanya, dimana ia datang jam 10 malam atau ketika keluargaku benar-benar sudah tertidur pulas lalu kami akan menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di kota kecil ini lalu kembali kerumah jam 7 pagi sebelum anggota keluargaku terbangun.

   Tapi aku tidak boleh egois, ia sudah terlalu sering datang seharusnya aku harus memakluminya walaupun sehari saja ia tidak datang.

   Cinthia adalah sahabatku.. Aku masih ingat bagaimana interaksi pertamaku dengannya ketika aku datang kemari bersama ibuku.

   Aku ingat dengan jelas bagaimana aku memasangkan kakinya dengan sepasang sendal milikku karna tidak tega melihat dia berdiri tanpa alas kaki di panasnya aspal pada siang hari. Betapa bodohnya dia waktu itu berkata dirinya kuat padahal aku bisa membayangkan bagaimana perihnya telapak kaki itu terbakar aspal panas.

   Sampai saat ini ia sering berkata "Gue kuat, sebagai sahabat gue akan menjadi tameng buat lo". Haha, lucu memang aku bahkan bisa mendengar ucapan itu sekarang. Tapi kembali ke topic sebelumnya. Sehari saja tidak bertemu dengannya untuk menghabiskan waktu, sudah bisa membuatku gila. Karna aku harus tidur dimalam hari lalu terbangun di siang hari.

   Aku sangat menghindari aktivitas di siang hari selayaknya makhluk nocturnal. Aku hanya bisa beraktivitas di malam hari.

   Aku tidak suka siang hari. Sebab jika aku keluar kamar untuk makan dan mandi di siang hari karna alarm alami oleh tubuhku yang memintanya. Tentu saja aku harus bertatap muka dengan keluargaku.

   Dan aku benci itu.

   Aku tidak suka dimaki oleh mereka, dipukul oleh Valentine dimana saat aku akan membalasnya aku malah dipukul juga oleh anggota keluargaku yang lain. Aku benci bagaimana aku harus menerima luka padahal aku tidak seharusnya mendapatkannya. Aku tidak tahu apa salahku, aku juga tidak meminta untuk lahir demi mempermalukan orang-orang ini yang tidak bisa menerimaku.

   Untung-untung untuk sekarang aku sudah berani melawan walaupun dengan sosok yang lemah ini yang selalu saja kalah dengan berakhir luka-luka. Berbeda dengan dulu, niat untukku melawan sangatlah kecil. Dulu aku begitu lemah berbeda dengan diriku sekarang.

   Tetapi aku tidak pernah memukul orang tuaku tepatnya kakek dan nenekku, aku masih menghormati mereka. Aku lebih di beradu mulut dengan mereka. Jika pun mereka memukulku, aku hanya bisa pasrah.

   Andai saja aku tahu siapa ayahku. Aku ingin sekali memaki dia. Aku benci dia. Aku masih bisa, ya masih bisa, aku kuat.

   Ngomong-ngomong Jay akan datang beberapa hari lagi untuk kembali bersekolah. Aku pasti akan sering membicarakan orang ini padamu.

Sahabatmu?

C