webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Tak Bisa Ditahan Lagi

"Apakah kau sudah makan?" tanya Kaori mengalihkan pembicaraan. Kazuhiro menganggukkan kepala sembari mengatakan jika dirinya sudah makan tadi sore. Sekarang dia ingin menikmati mie cup bersama Kaori. Kaori tersenyum, lalu segera pergi ke dapur untuk membuat mie. Sementara itu, Kazuhiro duduk di ruang tengah, dia menonton televisi.

"Ini sudah malam, kenapa kau belum tidur? Sepertinya televisi terus menyala," tanya Kazuhiro sembari menoleh ke arah Kaori yang berada di dapur.

Tanpa melihat ke arah kekasihnya, Kaori menjawab, "Aku hanya tidak bisa tidur."

Kazuhiro tersenyum nakal, perlahan-lahan dia berjalan mendekati Kaori tanpa menimbulkan suara. Lalu dia memeluk Kaori dari belakang sembari bertanya, "Apakah kau memikirkanku atau merindukanku?"