webnovel

Sister Prostitution for Your Money (21+)

Berbagai jenis bunga memiliki filosofinya sendiri. Mereka sering kali dijadikan sebagai lambang cinta, kasih sayang, kesedihan dan lainnya karena menyimpan berbagai pesan bermakna yang mendalam. Kehidupan manusia sama halnya dengan bunga, mengalami masa bahagia saat tumbuh dan berkembang, namun akan kembali ke tanah saat sudah tiba waktunya. Banyak hal yang datang dan pergi begitu saja tanpa disangka-sangka ketika menjalani kehidupan yang tak seindah bunga ini, tak jauh berbeda dengan kehidupan Kaori dan Misaki. Banyak hal yang harus dilewati oleh kakak beradik itu, mulai dari hidup tanpa orang tua, bekerja keras demi memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga terlibat di dalam pekerjaan yang terlarang. Kaori terpaksa bekerja di sebuah klub malam. Hingga suatu malam, Kaori bertemu Ryuu, seorang pria muda dan kaya raya yang terpikat oleh kecantikannya. Ryuu jatuh cinta dan berniat "membeli" Kaori dari dunia malam untuk menjadikannya istri. Tapi Kaori tahu, pernikahan itu bukanlah cinta, melainkan kepemilikan. Ia menolak, meski tawaran uang yang diberikan sangat besar. Namun dia sadar bahwa biaya hidupnya terus menekan, Kaori berada diambang keputusasaan. Dalam keputusan paling gelap yang pernah dia ambil, Kaori menawarkan sesuatu yang lebih berharga dari harga dirinya sendiri, adiknya. Tapi ternyata, keputusan itu membawa Kaori ke jurang penyesalan, ketika cinta, keluarga dan harga diri bertabrakan dalam satu tragedi.

Sinta_Koumori · Realistic
Not enough ratings
224 Chs

Suasana Hati Kaori yang Buruk

"Sudahlah! Kau jangan terlalu ikut campur dalam urusanku!" balas Kaori dengan ketus, lalu meneguk air minum yang tadi diambilnya dari kulkas.

"Aku tidak ikut campur urusan, Onee-chan, aku hanya bertanya mengenai-"

"Cukup, Misaki! Jangan membicarakan hal ini lagi! Aku memang sengaja tak memberitahu karena aku yakin kau akan mengganggu pekerjaan Kei di sana." Kaori memotong pembicaraan Misaki yang belum selesai, dia hanya tidak mau adiknya terus bertanya.

Melihat kakaknya marah, Misaki hanya diam saja sembari menundukkan kepala. Padahal dia hanya ingin tahu kabar tentang Kei, dia juga ingin melihat bagaimana penampilan kakak tirinya itu. Namun karena Kaori tak mau memberitahunya, tentu dia tidak bisa melihat Kei. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya karena sedih. Akhirnya, dia memutuskan untuk kembali mengerjakan tugas sekolah dan membiarkan kakaknya sendirian di dapur.