Tulang Cakar

Suara air menetes terdengar konstan jatuh ke danau besar. Setiap kali jatuh, gelombang kemudian tersebar. Mengambang di kolam air itu, beberapa tubuh terlihat, mengapung ke atas dan ke bawah di air. Beberapa di bagian depan mereka dengan kepala terjebak di air, beberapa di punggung mereka. Salah satu tubuh ini ... adalah Quinn, berbaring telentang. Tubuhnya terus terbawa, tidak menyadari apa yang sedang terjadi.

Kemudian tiba-tiba, benda besar jatuh dari atas ke kolam air itu, menyebabkan ombak yang mendorong tubuh Quinn ke samping sampai akhirnya terjebak pada bagian lantai gua. Tubuhnya tertekan ke bawah di lantai, dengan pipi di permukaan keras dan dingin.

Pelan-pelan, matanya mulai terbuka, tidak bisa melihat pemandangan di sekitarnya dengan jelas, namun dia masih bisa merasakan air dingin di kakinya karena setengah bawahnya masih tenggelam.

'Saya ... Saya .. hidup?' pikir Quinn, tetapi pikiran itu datang perlahan seolah-olah dia tidak bisa menyatukannya.