webnovel

Sistem Agensi Terkuat

"Kau memiliki bakat menyanyi!" "Maaf bos, aku seorang kuli bangunan." "Percayalah padaku, kau berbakat." Satu bulan kemudian, kuli itu menenangkan ajang pencarian bakat. "Kau memiliki bakat menjadi seorang aktris!" "Etto ... aku seorang pelayan kafe." Kemudian seorang pelayan kafe memenangkan box office pada film pertamanya. ini adalah sebuah kisah mengenai Jang Seo-Wun seorang Boss sebuah agensi yang tiba-tiba mendapatkan sebuah sistem yang membantunya membangun perusahaannya. (warning : karena keterbatasan research, ada kemungkinan ketidakselarasan fakta antara di novel dan dunia nyata. jadi maafkan saya bila ada kesalahan.)

Agis_Z99 · Urban
Not enough ratings
3 Chs

Deteksi Bakat

Setelah mendapatkan sebuah system. Aku langsung mengeksplorasi semua fitur-fitur yang ada.

[Status Perusahaan

Markas : Bangunan dua lantai yang tidak terlalu besar

Status keuangan : sangat buruk (memiliki hutang senilai 20 juta won.)

Jumlah klien : 12

Jumlah Karyawan : 24

Popularitas : Sangat buruk

Keberhasilan menciptakan superstar : 0

Evaluasi : Sebuah perusahaan agensi antah-berantah yang kemungkinan besar telah menipu beberapa artis kecil agar tidak meninggalkan agensi.]

Beginilah penampilan status perusahaan. Ketika aku pertama kali membukanya. Aku merasa kesal terhadap evaluasi yang sistem berikan. Bajingan sialan ... Aku tidak pernah menipu orang! Jangan samakan aku dengan beberapa perusahaan agensi nakal di luar sana.

Meski bagian evaluasi membuatku kesal tetapi kebanyakan data sangat akurat sehingga Aku bertanya-tanya apa ada seseorang yang membocorkan data perusahaan pada sistem?

Selanjutnya Menu Tugas.

Menu Tugas saat ini terlihat kosong. Hanya ada satu tugas yang tertera disana.

[Rekrutlah Penyanyi Berbakat!

Deskripsi : Carilah penyanyi berbakat tanpa memandang latar belakang dan gender. Gunakanlah Deteksi Bakat sebaik-baiknya.

Syarat : memiliki bakat yang tinggi

Batas waktu : 7 hari

Hadiah : [Lagu Pop × 1] [Permen belajar × 3]

Hukuman : Sengatan listrik (pengguna tak akan mati)]

Aku belum menggunakan Deteksi Bakat lv.1 tetapi kupikir cukup mudah jika aku mencari penyanyi berbakat saat ini. Namun, persyaratan tugas ini terlalu samar-samar. Seberapa berbakat seseorang sampai bisa disebut bakat yang tinggi? Aku berharap misi ini tidak terlalu sulit. Meski begitu 7 hari menurutku waktu yang cukup untuk menemukan penyanyi berbakat.

Hadiahnya cukup menarik. Sepertinya aku akan mendapatkan Lagu pop yang kuharap cukup bagus sehingga lagu ini bisa mendorong penyanyi dibawah naungan agensiku menjadi lebih populer. Di sisi lain, aku tidak terlalu paham apa yang dimaksud permen belajar. Mari kita tunggu saja nanti.

Hukuman yang kudapat jika gagal menyelesaikan misi cukup ekstrim. Alu merasa bahwa sistem yang kudapat terlalu kejam. Jika itu sebuah sengatan kecil maka tidak apa. Tapi bagaimana jika itu sengatan listrik besar yang cukup untuk merusak tubuhku ? Walaupun disana tertera bahwa aku tidak akan mati. Tetapi, disana tidak tertera aku tidak akan terluka

Menu Skill yang kumiliki hanya menampilkan skill Deteksi Bakat lv.1 tanpa tambahan apapun.

Aku mengetuk menu toko beberapa kali namun sepertinya aku tidak bisa membukanya sekarang.

Menu inventaris lebih mirip tas dimensional yang sering muncul pada game-game RPG terkenal. Aku melihat barang-barang yang kudapat dari sistem yaitu Pill keberuntungan dan Koin sistem.

Menu info hanya berisi penjelasan lengkap mengenai sistem. Secara keseluruhan menu info hanyalah sebuah buku panduan bagi Tuan Rumah atau Pengguna.

Tentunya menu sistem yang saat ini akan kubahas adalah Undian.

Menu undian berisi tiga tipe undian yang berbeda. Undian emas, undian perak, dan undian perunggu. Sekali putaran undian emas membutuhkan 100 koin sistem sementara satu putaran undian perak dan perunggu masing-masing adalah 10 dan 1 koin sistem.

Karena aku memiliki pill keberuntungan dan satu koin sistem. Aku memutuskan untuk menggunakannya pada undian perunggu. Aku segera mengeluarkan pill keberuntungan dari inventaris. Pill ini memiliki bentuk yang sama dengan pill obat di luaran sana. Hal yang membedakannya ialah rasanya yang sangat manis.

Setelah mengonsumsi pill keberuntungan aku segera memutar undian perunggu pada menu undian. Hatiku berdebar menunggu hasil undian. Aku berdoa pada Tuhan apapun yang ada di atas sana agar hasil baik kuterima.

Undian perlahan berhenti dan memperlihatkan sesuatu yang kudapatkan.

[Ramuan Cinta × 1]

[Ramuan Cinta :

Sebuah ramuan yang mampu membuat orang yang meminumnya jatuh cinta pada lawan jenis yang ia lihat pertama kali setelah meminun ramuannya. Durasi ramuan ini hanya satu hari dan hanya efektif dalam satu kali pemakaian. Ramuan ini tidak menghilangkan akal seseorang, itu hanya membentuk perasaan cinta sederhana.]

Pertama kali melihat ini aku merasa ramuan cinta yang kudapat tidak terlalu berguna.

Tak seperti di film-film ramuan ini tidak membuat seorang wanita tergila-gila sampai memberikan harta dan tubuhnya pada seseorang. Melainkan hanya rasa cinta sederhana tanpa menghilangkan akal seseorang.

Selain itu, ramuan cinta ini hanya berdurasi satu hari. Deskripsi 'hanya efektif dalam satu kali pemakaian' berarti ramuan ini hanya bisa digunakan sekali. Tak peduli apakah ramuan cinta ini diminum satu teguk ataupun satu botol, efeknya hanya akan berjangka selama satu hari dan hanya berguna satu kali.

Namun, ketika aku memikirkannya hati-hati sebenarnya ada sebuah kegunaan yang sangat pas untuk ramuan cinta ini.

Seperti saat syuting sebuah film romantis atau settingan hubungan dalam sebuah acara tv. Terutama bagi seseorang yang kurang jago dalam berakting maka ramuan cinta ini akan sangat berguna.

Nah, penggunannya sudah ditemukan namun sepertinya masih lama sebelum kugunakan. Lebih baik kusimpan saja.

Setelah sekian lama akhirnya Seo-Yang kembali ke kantorku dengan sebuah air hangat. Haah, sungguh miris rasanya membayangkan bos lain meminum kopi mahal sementara aku harus puas dengan air hangat.

Aku mencoba mengaktifkan Deteksi bakat pada Seo-Yang. Cara pengaktifannya sangat mudah, aku hanya perlu melihat Seo-Yang dan berkata untuk mengaktifkan skill ini dalam pikiranku. Lalu voila ... Skill di aktifkan.

Sebuah tulisan muncul di atas kepala Seo-Yang.

[Memiliki bakat yang cukup dalam menjadi Asisten kecil penghangat kursi Bos.]

Baik. Apa ini ?

Bukankah seharusnya kau menampilkan statistik atau setidaknya diagram agar aku bisa mengerti ? Kenapa hanya ada tulisan saja ? Bagaimana aku bisa mengukur tingkat bakat seseorang jika seperti ini!

Apa mungkin karena Deteksi Bakatku masih level 1? Ah ... Itu sangat mungkin terjadi.

Lagipula apa-apan dengan Asisten kecil penghangat kursi Bos! Jangan bilang wanita ini punya potensi ... Uhm tunggu! Dia benar-benar punya potensi sebagai penghangat kursi.

Bukan berarti Seo-Yang berbakat menghangatkan kursiku secara harfiah namun itu semua hanyalah istilah.

Kalau dipikir-pikir Seo-Yang adalah tipe wanita yang mengutamakan uang. Dia menolakku dan bersikap dingin padaku karena aku cukup miskin untuk standar bos. Namun, jika Seo-Yang melayani Bos yang kaya mungkin beberapa hal menjadi berbeda.

Seo-Yang mungkin akan bersikap ramah. Dengan sikap ramah dan wajahnya yang cantik, tidak mungkin seorang bos tidak tergoda menjadikannya penghangat kursi.

Tubuh Seo-Yang juga sangat bagus. Selama bertahun-tahun aku telah mengamatinya dari kejauhan. Walaupun selalu tertutup pakaian, sebenarnya aku telah mampu memvisualisasikan tubuh Seo-Yang secara keseluruhan. Itu semua berkat kerja kerasku dalam mengamati tubuhnya. Biar kuberi tahu padamu, Seo-Yang sangat seksi.

Walaupun nadanya selalu sinis padaku tetapi telingaku cukup tajam untuk mengetahui bahwa suara Seo-Yang sangatlah halus dan enak di dengar.

Deteksi Bakat tidak berbohong. Mungkin Seo-Yang sebenarnya punya bakat dalam menjadi Asisten kecil penghangat kursi.

Pembicaraan ini sedikit membuatku panas. Aku memutuskan untuk menenangkan diri dan meminun air hangat yang disajikan.

"Boss, sejak tadi kau terus menatapku ... apa kau memikirkan sesuatu yang jorok?"

Insting Seo-Yang sangat kuat. Namun, tidak mungkin aku akan mengaku begitu saja.

"Tidak. Itu cuma ilusimu."

"Baik."

Ada apa dengan nadamu? Aku bisa merasakan ketidakpercayaan dalam ucapan Seo-Yang. Dia sepertinya mampu mengendus kebohonganku. Sungguh wanita bermata elang.

Walaupun Deteksi Bakat level satu tidak sekuat yang kupikir namun ini tetaplah berguna. Aku menantikan hari dimana aku menemukan penyanyi berbakat dengan kemampuan ini.