webnovel

Sisi Gelap Kekasih Ku Psychopath [ END ]

Kehidupan dua sejoli yang berubah sejak hadirnya sosok ke 3. Membuat perlakuan buruk pun tak bisa lepas dari kehidupan Sang Istri. Sang istri yang dulu mencintai Sang Suami kini telah berubah bak pembunuh berdarah dingin karena tekanan emosi yang kuat yang dihadapinya dari Sang Suami. Lalu dia membuat berbagai cara untuk bisa menyiksa suaminya hingga membuatnya mati di tangannya sendiri. Lalu menyembunyikan kebenaran itu selama bertahun - tahun. Lalu setelah sekian lama, dia akhirnya bisa menemukan pria lain yang bisa membuatnya sadar kembali. Tapi saat dia menyadari semua kesalahannya, dan memperbaiki hubungannya, pria yang bersamanya itu malah melaporkan nya ke polisi hingga membuat nya mendapat hukuman mati dari pemerintah. pria itu bahkan sangat jijik melihatnya dan menyesal sudah mencintai wanita itu. Hingga membuatnya tidak sudi melihat kematiannya. Bacanya jangan setengah-setengah yah teman. Dan jika ada yang kurang, berilah dukungan dengan komentar yang positif dan membangun. Dan jangan lupa vote yah teman-teman. Thanks,

Kily_Kiky · Celebrities
Not enough ratings
17 Chs

Part 11. Rahasia Besar Dan Dendam

Ke esokan harinya Rose kembali menemui J hope di kantornya. Dia melihat J hope tengah sibuk berpikir untuk menindak lanjuti kasus Jiyeon.

Maka Rose mencoba memberikan sedikit saran bagi J hope, dan berpura-pura membantunya. Dia berkata,

"Mmm,,, J hope! Bagaimana sekarang perkembangan kasus itu? Apa kamu sudah mendapatkan bukti yang lain?"

"Belum! Entahlah. Aku juga sudah mencari-cari buktinya kemana-mana tapi tidak berhasil.

Bos ku Yoongi juga tak tahu kapan akan kembali. Handphone nya tidak bisa dihubungi."

"Oh begitu! Mungkin dia sangat sibuk.

Tapi apakah kamu sudah menyelidiki tentang hilangnya Jimin?

Atau apa kamu pernah berkunjung ke rumah orang-orang terdekat Jimin seperti orang tuanya mungkin?

Atau apakah kamu sudah mencari berita tentang istrinya? Dia juga dikabarkan hilang kan?

Aku mendengar mereka pergi ke luar negeri untuk berlibur. Tapi kan tidak ada yang pergi berlibur selama 10 tahun?

Apa kamu sudah cek ke kantor imigrasi?

Dan seperti yang pernah kamu katakan Jiyeon pernah menjalin hubungan spesial dengan Jimin, apa kau juga sudah bertanya pada keluarganya?"

Semua itu Rose katakan untuk menutupi semua kejahatannya.

Maka sambil duduk menatap layar komputernya, J hope berkata,

"Iya kamu benar! Jika Jimin pergi keluar negeri seharusnya ada catatan dari kantor imigrasi.

Aku sudah kesana, tapi aku bahkan tidak mendapatkan apapun. Selain informasi bahwa ada yang memesan tiket ke Yunani 10 tahun yang lalu atas nama Jimin dan Rose.

Lalu aku pergi ke beberapa bandara dan meminta informasi penerbangan 10 tahun yang lalu.

Aku mencari-cari apakah ada yang melakukan boarding pass atas nama Jimin dan Rose. Tapi hasilnya nihil.

Tidak ada yang pergi ke Yunani atas nama itu.

Maka kalau dia tidak pergi keluar negeri. Mungkin saja dia ada di Soul saat ini kan?

Atau jangan-jangan dia juga sudah mati."

"Agh,,,, iya. Bisa jadi! Aku juga berpikir begitu.

Oh yah aku pergi dulu. Ada urusan. Jika butuh bantuan, kabari aku yah! Aku akan selalu siap membantu mu.

(Balas Rose yang mulai terlihat gugup dan tegang di hadapan J hope)

Rose pun segera pergi meninggalkan J hope. Dia mengemudikan mobilnya dengan cepat dan pulang ke rumahnya.

Sesampainya di kamar, dia segera membuka laci lemarinya dan mengambil sebuah flashdisk. Dia berkata,

"Aku harus segera menyimpan benda ini ke tempat yang sangat jauh. Karena semua yang ku lakukan pada Jimin ada di flashdisk ini. Mulai dari aku memandikannya, makan malam romantis dengannya, menghidangkan potongan kaki Jiyeon padanya dan memaksanya makan. Juga saat aku tidur dengannya dan menikmati tubuhnya, semuanya terekam disini.

Sampai aku membunuhnya, itu juga tersimpan di sini.

Aku harus segera menyimpan benda ini ke tempat yang sangat jauh. Ini tidak boleh ditemukan oleh siapa pun."

Maka Rose menyimpan flashdisk itu ke sebuah brankas kecil dan menguburnya di taman belakang rumahnya.

Setelah itu Rose pergi menemui Yoongi yang dia kurung di ruangan yang gelap dengan sedikit lobang udara. Seperti biasa dia selalu memakai topeng saat menemuinya.

Maka sambil menunjukkan sebilah pisau tumpul dan berkarat padanya, dia berkata,

"Yoongi,,, yoongi,,,! Bagaimana kabar mu sekarang sayang?

Apa kau baik-baik saja?

Sehari tidak melihat mu, hatiku tidak tenang.

Apa kau tahu penyebabnya?

Mmm,,, pasti kau tidak tahu kan? Hah?

Itu karena aku sangat merindukan mu. Hatiku selalu bergejolak jika tidak melihat wajah mu yang tampan ini.

Mmm,,,, sangat menggemaskan!

Katakan seperti apa aku harus melampiaskan rasa rinduku ini padamu.

Aku tahu kamu harus mati.

Tapi sebelum itu terjadi, bukankah sebaiknya kita bersenang-senang dulu?

Aku sangat adil kan? Karena itulah aku tidak akan membiarkan mu mati dengan mudah.

Kau tidak perlu cemas!

Itu tidak akan sakit, tapi menyenangkan. Dan kau akan sangat menikmatinya.

Percayalah pada ku!"

Maka Yoongi yang sambil tertunduk dan menahan rasa sakit berkata,

"Tidak! Tolong jangan lakukan itu!

Lepaskan aku dari sini!

Keluarkan aku dari sini!"

Mendengar itu kemarahan Rose pun berkobar terhadapnya. Maka dia memukul kepala Yoongi dengan pisau tumpul itu hingga berdarah. Yoongi pun semakin tidak berdaya dan lemah.

Kemudian sambil menjambak rambut Yoongi dia berteriak,

"Apa?

Mengeluarkan mu?

Apa kau sudah gila?

Itu sama aja aku bunuh diri.

Otak mu kau taruh dimana?

Tidak! tidak!

Kamu akan tetap disini. Tapi sekarang kondisi mu semakin hari semakin lemah. Dan aku tidak tahan melihatnya.

Ckckckckck Yoongi yang malang. Kasihan sekali kamu.

Tapi jika diperhatikan terus-menerus, kau memang tampan.

Agh,,, bagaimana jika kita makan malam? Kau pasti sangat lapar kan? Sejak pagi aku belum memberi mu makan.

Tunggu sebentar! Aku akan siapkan makan malamnya disini.

Aku akan buat kamu sangat menikmati setiap detik kematian mu.

Dan setelah kamu, maka giliran J hope selanjutnya."

"Tidak! Aku tidak sudi. Pergi kau wanita gila. Lebih baik aku mati daripada makan bersama orang menjijikkan seperti dirimu.

Wanita yang menutupi jati dirinya.

Jika kau memang berani, perlihatkan wajah mu pada ku."

"Mmm,,, apa sebesar itu kerinduan mu pada ku?

Kau ingin melihat wajah ku?

Bagaimana jika kamu semakin tertarik dengan ku setelah tahu siapa aku yang sebenarnya.

Aku takut kau akan mati mendadak karenanya."

"Cuih,,, Dasar wanita gila."

"Baiklah jika kamu sudah tidak sabar. Aku akan membuka topeng ini."

Begitu topengnya dibuka, Yoongi pun terkejut setengah mati. Dia berkata,

"Hyejin. Apa yang kau lakukan disini?

Apa kau yang melakukan semua kejahatan ini pada ku?"

"Yah, aku adalah Hyejin. Dan aku lah orang yang sudah membuat mu sengsara seperti ini. Tapi kau pasti bingung kenapa aku melakukan semua ini kan?

Baiklah biar aku perlihatkan pada mu sebuah rahasia besar."

Maka dia pun melepaskan rambut palsu, softlens dan menghapus make-up nya. Yoongi pun terkejut, lalu berkata,

"Jadi kamu Rose? Istri Jimin? Kau yang melakukan semua kejahatan ini pada kami?"

"Benar! Kamu lihat kan penyamaran yang aku lakukan?

Sangat sempurna!

Aku datang ke hadapan kalian dengan penampilan yang berbeda dan dengan identitas yang lain.

Yah,,,,, Hyejin...

Dan kalian semua sudah tertipu. Akulah yang sudah merencanakan semua ini, termasuk kematian Nam joon. Aku juga lah yang menghabisinya dengan seekor ular. Sudahlah aku tidak mau banyak bicara lagi. Kau pasti sudah sangat lapar kan?

Baiklah aku akan pergi sekarang!

Ingat! Ini makan malam romantis kita berdua. Hanya kita berdua saja. (Ungkap Rose lalu pergi meninggalkannya)

Rose pun pergi dan mempersiapkan segalanya untuk makan malam romantis mereka. Dia pun berdandan dengan sangat cantik seperti yang pernah dia lakukan pada Jimin dulu.

Dia juga memilih gaun yang paling indah dan sexy.

Dan tak lupa dia juga membawakan pakaian yang bagus untuk Yoongi. Pakaian milik Jimin suaminya.

**********

Sesampainya di ruangan itu, Rose segera berjalan mendekati Yoongi sambil tersenyum manja.

Dia memperlihatkan tubuhnya yang indah di hadapan Yoongi, dan memperlihatkan pesona kecantikannya. Dia bergaya di hadapannya untuk memikat hatinya.

Dia berkata,

"Bagaimana penampilan ku tampan?

Coba lihat? Apa aku terlihat cantik?

Apa kau suka dengan gaun yang aku pakai ini?

Lihat! Gaun ini semakin memperlihatkan tubuh ku yang sexy. Ini semua ku persiapkan hanya untuk pria tampan seperti mu.

Aku juga membawakan pakaian yang pantas untuk kau kenakan.

Ini akan membuat mu semakin tampan seperti Jimin suami ku.

Pakailah!"

(Ungkap Rose sambil melemparkan baju itu ke muka Yoongi)

"Cuih,,,, Dasar wanita gila!

Dasar Psikopat.

Aku tidak sudi makan dengan mu.

Lebih baik aku mati dari pada harus duduk makan bersama dengan mu di meja makan yang kau hias itu.

Lihat saja, aku akan membalas semua perbuatan mu ini."

Mendengar itu, Rose pun marah kepadanya. Dia mengangkat tangannya dan hendak memukul Yoongi.

Dengan kasar dia berkata,

"Hei Yoongi yang malang!

Jangan sombong kamu!

Jangan menguji kesabaran ku!

Cepatlah! Aku sudah tidak sabar. Jangan habiskan tenaga mu dan jangan sia-siakan kesempatan ini dengan marah-marah seperti itu. Kamu harus menghargai kebaikanku.

Cepat pakai Jas itu! Atau haruskah aku yang melakukannya?"

Yoongi yang masih terikat dan sekarat itu pun berkata,

"Tidak!

Aku sudah bilang, lebih baik aku mati daripada harus makan bersama orang psikopat seperti dirimu."

"Yoongi,,, yoongi,,,

Kamu memang akan mati. Yah,,, akan mati. Tapi sebelum itu aku harus memanjakan dirimu.

Hahahaha,,,,

Sudah aku bilang kan, aku sangat adil.

Sudahlah, kalau kamu tidak mau mengenakan jas ini. Aku yang akan mengenakannya untukmu.

(Balas Rose sambil tertawa girang)

Rose pun memakaikan jas itu secara paksa kepada Yoongi.

Dia juga membersihkan wajahnya dari noda-noda.

Setelah itu dia berkata,

"Wow, kau memang sungguh tampan. Aku semakin gila karena dirimu."

Sekarang ayo kita makan. Makanlah! Ini akan membuat tubuh mu kuat."

Maka dia mulai menyuapi Yoongi dengan semangkuk sup hangat. Tapi begitu dia memakannya, dia langsung memuntahkannya ke wajah Rose. Dan berkata,

"Lihat muntahan itu! Seperti itulah hidup mu besok.

Aku berjanji. Ingat kata-kata ku ini."

Maka kemarahan Rose pun berkobar, maka dia melemparkan sup itu ke wajah Yoongi hingga mukanya merah karena terbakar oleh panasnya kuah sup.

Lalu dia pun pergi meninggalkan Yoongi dengan wajah yang penuh kekesalan. Sambil berjalan dia berkata,

"Dasar laki-laki payah!"