webnovel

SINCERE LOVE

Sebelum membaca, tolong kasih review dulu ^,^ Selamat membaca semoga kalian bahagia! Dan satu lagi, TOLONG! harap bijak dalam membaca, karena cerita ini khusus (21+) Setelah ada penghianatan cinta dari sang kekasih, kini Qiran memutuskan hubungannya dengan Aron. Dan tidak lama kemudian, ia mulai membuka hatinya untuk Alby yang selama ini selalu membuat dirinya nya bahagia. Disisi lain, Pak Marco (ayah Qiran) dan Bu Melin ( ibunya Alby)  telah sepakat untuk menikah, mereka telah saling jatuh cinta. Namun hal ini belum diketahui oleh anak-anak mereka. Ketika Alby dan Qiran telah saling jatuh cinta, dan sedang sayang-sayangnya, tiba-tiba orang tua mereka mengajak makan malam bersama. Dengan tujuan untuk mengumumkan kepada anak-anaknya bahwa mereka akan segera menikah. Setelah apa terjadi, membuat Qiran dan Alby syok. Karena ternyata calon ayah atau calon ibunya adalah orang yang seharusnya menjadi mertua mereka.  "Qiran itu adalah belahan hati aku, Mom," lirih Alby. "Apa kamu bilang? Jadi selama ini, dia ... Ya Tuhan kenapa ini bisa terjadi. Kenapa kamu tidak memberi tahu Mommy kalau Qiran itu adalah kekasih kamu? Kamu harus sadar kalau dia itu yang bakal jadi adik tiri kamu, Alby!" pekik Bu Melin. "Aku tidak mau, Mom, aku sangat mencintai dia," ucap Alby sembari berlinang air matanya. "Kalau sudah begini, hiks-hiks siapa yang akan berkorban, sementara aku sangat mencintai Ayahnya, dan kamu mencintai anaknya. Ini benar-benar gila!" tambah Bu Melin sesenggukan. penasaran kan kelanjutannya bagaimana? ^,^ simak terus ceritanya ya, jangan lupa like dan komennya.

Kim_Miso_21 · Urban
Not enough ratings
181 Chs

Tersadar kembali (21+)

Alby dan Qiran begitu terkejut saat lampu kamarnya menyala kembali. Bagaimana tidak, mereka yang sedang bercumbu mesra gelap-gelapan, kini dikagetkan dengan lampu cahaya kamar Alby yang begitu terang benderang dan sangat mencolok.

Dan saat itu pula keduanya tersadar, Qiran pun menjerit dan langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Karena, pada saat lampu menyala, Alby masih memainkan kedua gunung kembar nya Qiran. Dan karena mendengar Qiran menjerit, Alby langsung melepaskan permainannya.

"A-apa yang sedang kita lakukan?" kata Qiran yang masih menutupi wajahnya dan membalikkan tubuhnya dari hadapan Alby.

Alby hanya terdiam menatap Qiran yang polos tanpa busana sedang berbaring membelakangi dirinya. Alby tidak bisa berpikir jernih lagi, kepalanya kian memanas dan serasa pusing tujuh keliling. Karena Alby sudah sadar dalam buaiannya, ia langsung menyelimuti Qiran yang sedang berbaring.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com