webnovel

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Not enough ratings
380 Chs

Suapan Penuh Cinta

"ARRGHH KAU INGIN KU BUNUH YAH ?!!" Gadis mungil itu menggila. Matanya merah menyala membuktikan semarah apa dia.

Namun itu belum bisa membuat Gabriel takut. Justru pemuda itu malah tersenyum dan mendekat ke arah Ana. Ia menepuk-nepuk pelan pucuk kepala gadis itu tak peduli pada api yang menyala di sekujur tubuh Ana. Toh ia tak akan terbakar.

"Ayo minum teh dulu" Gabriel menggandeng tangan Ana keluar.

"YAK !! INI BUKAN WAKTUNYA MINUM TEH"

"Akan ku jelaskan disana.." Ana menggeram kesal. Namun ia tak dapat berbuat apa-apa selain menurut pada Gabriel.

Rumput halus langsung menyambut mereka begitu keluar dari ruangan tadi. Semilir angin menerbangkan helaian rambut hitam gadis itu. Tepat di tengah padang ilalang, gazebo itu berdiri.

Tempat ini masih sama. Bagaimanapun musim berganti. Bagaimanapun cuaca berubah di bumi. Seberapa lama waktu berlalu. Tak akan bisa merubah tempat ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com