Bus melaju membelah jalanan. Cukup pelan karena tak ingin tergelincir menyusuri jalanan bersalju. Suasana didalamnya masih sama. Hening. Tanpa satupun suara.
"Michelle.. apa kau masih bekerja di sana ?" Ujar Eugene saat bus yang mereka naikki melewati minimarket di kanan jalan.
Gadis disampingnya langsung menoleh ke arah Eugene. "Bagaimana kau bisa tahu.." wajah Michelle tampak menegang.
Eugene jelas tahu kenapa Michelle tampak panik sekarang. Pemuda asing sepertinya tahu-tahu menanyakan hal yang sangat pribadi. "Emm.. rahasia" jawab Eugene.
Michelle menghela nafas dan kepulan asap tipis keluar dari mulutnya. "Apa maumu ?" Ketusnya.
"Aku tak berniat apapun" gugup Eugene. Bagaimana tak gugup jika di curigai dengan mata tajam itu.
"Apa kau akan memeras ku ?"
"Memeras ?"
"Kau pasti akan mengadukan pada pihak sekolah kan ?"
"Tidak mungkin lah !!" Eugene gelagapan sendiri karena di tuduh tiba-tiba oleh Michelle. Tatapan mata Michelle lebih dingin dari salju.
"Ck.. pembohong"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com