webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Not enough ratings
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Michelle kau dimana ?!

Setelah memberi makan azzo, Eugene lantas bersiap ke tempat Michelle. Selain karena ia rindu, Eugene juga berniat meyakinkan Michelle untuk berangkat. Walau sebenarnya ia tak ingin gadis itu bertemu dengan Aiden. Tapi mau bagaimana lagi. Ia berjanji membuat hidup Michelle lebih baik.

Udara pagi sedikit menyegarkan pikirannya. Eugene jadi lebih optimis untuk membujuk Michelle. Yah, walau ia tak tahu akan berhasil atau tidak. Mungkin saja ia harus berlutut seperti saat berhadapan dengan ayah Casey.

Menarik napas panjang, Eugene melangkah dengan pasti menapaki tangga gedung tua itu. Memang tak banyak, karena rumah Michelle ada di lantai dua. Tapi tetap saja berhasil membuat Eugene berkeringat. Di tambah saat ini ia tengah mengenakan hoodie yang cukup tebal.

Eugene kembali menarik napas. Mengumpulkan keberanian. Ia tak tahu apakah akan berhasil atau di tendang keluar. Michelle memang gadis yang blak-blakan dan tak segan melakukan semua yang ia pikirkan.