Waktu masih terlalu pagi untuk sebuah restoran buka. Di dalam tempat bernuansa tradisional korea terlihat seorang wanita paruh baya tengah menyibukkan diri. Sebelum karyawannya datang, ia memang sering menata bahan makanan nya sendiri. Terlihat merepotkan namun dengan begini ia jadi sedikit lupa.
Melupakan sesuatu yang harusnya tak akan mudah ditinggalkan. Rasa bersalah tiap kali menghantuinya. Seberapa kali pun ia mencoba berdamai, nyatanya ia memang salah.
Ia meremat pegangan pisau ditangannya. Wajahnya terlihat dari pantulan bilah pisau yang tajam. Wajah yang kian menua dengan kerutan di sudut mata. Waktu sudah berlalu sangat lama. Tak terasa sudah sekitar lima belas tahun ia pergi, dan tak kembali.
Rasa bersalah kembali terselip kala dirinya teringat pada seorang gadis yang ia tinggalkan. Gadis kecil yang pasti sudah dewasa sekarang, jika dia masih hidup.
"Maafkan Mama.. Mama harusnya mati saja, Mama tak pantas hidup atas semua perbuatan yang Mama telah lakukan"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com