webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

SILLY CURSE

Ada yang mengatakan jika takdir terjadi dengan sendirinya berkat semesta yang mengatur keseimbangan dunia. Beberapa orang bersyukur namun tak sedikit yang menuntut kekecewaan. Pernahkah terpikirkan jika takdir yang dilalui adalah hasil dari sebuah dadu yang terlempar? permainan dari dewa yang bahkan tak begitu penting dapat merubah hidup seseorang. Apakah itu suatu yang buruk atau memang begitulah takdir ? Wajah yang rupawan demgan postur tubuh tinggi atletis. Tentu saja membuat para gadis mengidam-idamkan kan Eugene Ahn. Bayangkan ketika kau berada di puncak kejayaan, mendapatkan pujian dari seluruh gadis. Tiba-tiba semuanya terbalik secepat balikan tangan. Eugene tertabrak saat ia berlari dari kejaran para gadis yang memujanya. Dan sosok gadis mungil tiba-tiba datang dan mengajukan pilihan konyol padanya. "kau akan di hidupkan kembali asalkan.. jadi wanita atau jadi anjing ?" Eugene Ahn yang takdir nya dipermainkan memilih berubah jadi wanita dari pada menjadi anjing. "AAAAA DIMANA BURUNGKUUU ?!" Eugene pemuda normal yang harus hidup dalam wujud seorang gadis merasa tersiksa di hari pertamanya. Ditambah pertemuannya dengan seorang gadis bernama Michelle yang kebetulan tak menyukai laki-laki. Apakah semuanya berjalan lancar bagi Eugene ? sanggup kah ia menjalani hidupnya sebagai seorang gadis ? bagaimana jika kejadian ini membuat Eugene merasakan cinta pertamanya ? PADA MICHELLE ?!!

JieRamaDhan · Teen
Not enough ratings
380 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#ANGST

Hati yang Memanas

"buka mulutmu Eugene.. Aaaa~" Victoria mendekatkan sendok tepat di depan bibir Eugene.

"Bukankah ini berlebihan?" Eugene menoleh kekanan dan kiri dan benar saja, seluruh tatapan tertuju pada mereka.

"Ayo makan dulu.." dan dengan terpaksa Eugene menurut. Berharap gadis didepannya berhenti menyuapi nya. Namun sepertinya percuma saja, justru Vicky lebih bersemangat lagi.

'Celaka' batin Eugene nelangsa.

Eugene sebenarnya risih dengan perlakuan Vicky. Apalagi di tempat umum begini, membuat mereka dengan mudah menjadi pusat perhatian.

Di sudut lain kantin, ia dapat melihat Michelle dan Aiden tengah makan bersama. Yah walau sebenarnya ada Casey disana. Mungkin rasa cemburu membutakan indera penglihatan Eugene sesaat.

Sekali lagi ego-nya menang.

Tanpa sengaja mata mereka kembali bertemu. Entah harus bersyukur atau memaki, karena Michelle memilih memalingkan wajahnya.