webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasy
Not enough ratings
351 Chs

Tamu tidak di Undang (2)

"Baiklah kita akan menunggunya keluar, dan sebaiknya kita menunggu di sana". Sambungnya dan mereka pun langsung pindah ke kafe kecil yang tidak jauh dari sekolah.

Mereka masuk dan memesan seperti pelanggan pada umumnya, beberapa saat kemudian, mereka sadar seorang pemuda dengan umur 30 tahun sedang melihat mereka dengan curiga, pemuda itu duduk di depan laptop dan headset di telinganya.

"Sepertinya dia adalah salah satunya". Ucap pemuda berkacamata dengan suar rendah, Pemuda berambut kuning hanya tersenyum miring, "Santai saja dia belum memastikan, dia hanya curiga kepada setiap orang yang datang, jadi kau harus bersikap lebih santai, dan jangan mengeluarkan Aura sedikit pun". Jawabnya dengan santai.

Baiklah aku mengerti, dengan penjelasan dari pemuda berambut kuning, mereka pun bertingkah polos seolah tidak mengerti apa pun, namun sesekali mereka melirik pergerakan dari pemuda yang mengenakan headset tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com