webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasy
Not enough ratings
351 Chs

Kedatangan Lira

Di saat Leo dan Niza sedang berada ruang ganti, sesosok gadis cantik bersama dengan beberapa pelanggan masuk ke dalam toko dengan langkah yang anggun.

"Hay buk Nana". Sapa gadis cantik itu dengan ceria, "Lira? Kapan kamu datang, apa kamu sendirian?". Ucap buk Nana sedikit terkejut dengan kedatangan Lira, ini pertama kalinya dia datang ke toko cabang, karena memang masih baru.

"Barusan bik, Mmm aku hampir tersesat, capek muter-muter, padahal aku udah berangkat dari rumah masih sangat pagi". Ucap Lira yang terlihat kecapean.

"Tunggu sebentar bibi ambilkan minuman". Kata buk Nana dengan buru-buru, karena melihat Lira yang terlihat ngos-ngosan.

Lira pun mengangguk dan langsung duduk di sofa ruang tamu, selama duduk di sana ia coba melihat-lihat ke segala arah untuk mengetahui kondisi toko baru tersebut.

Beberapa saat kemudian buk Nana datang membawakan minuman untuk Lira, "Ini kamu minum dulu". Ucapnya meletakkan satu botol air putih, dan segelas teh jeruk hangat.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com