webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasy
Not enough ratings
351 Chs

Kedatangan Leo

"Semuanya sudah berakhir kau akan mati". Bola mata Maikel berwarna Ungu gelap, ia menatap dingin ke arah Erwin yang sedang di pegang nya.

Erwin memberontak dan mencoba melepaskan cengkeraman tangan Maikel di lehernya, "Hoo kau lumayan juga". Maikel melihat ada lapisan tipis yang tersusun dari benang melindungi leher Erwin, sehingga tidak mudah untuk di cekik.

Tapi walaupun demikian tubuh Erwin sudah diangkat dengan satu tangan, di saat yang sama Laren baru saja keluar, dan berdiri dengan tubuh terlunta-lunta di dekat pintu kafe.

Matanya langsung tertuju pada dua sosok pemuda yang sedang bertarung, ia melihat tangan kiri pria berambut kuning itu, mencengkeram leher dan mengangkat tubuh pemuda yang berwajah datar dengan kuat.

Laren melihatnya dengan khawatir, "Berhenti, aku sudah melapor ke polisi". Laren berteriak ke arah mereka sambil menodongkan sebuah pecahan kaca untuk melindungi diri.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com