webnovel

SHEARCHING

Author: Akey208
Fantasy
Ongoing · 12K Views
  • 3 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

× × Hai! Aku Yugo (y/n)! Anak ketiga dari tiga bersaudara. Dan ini adalah ceritaku di dunia lain mencari saudara saudaraku! × •Yellow Yugo (f/n) •In progress...

Chapter 1PIRATE 1

Hai, namaku (y/n) Yugo, anak ketiga dari 3 bersudara! :D

Dan ini adalah ceritaku di dunia lain mencari saudara saudaraku.

###

Hm?

"Oh kau sudah bangun! "

Dengan cepat aku langsung terduduk dan melihat ke kanan dan kiri.

Tunggu...

Ini dimana?!

"Yugo-san... " panggil seorang anak kecil yang menggunakan kacamata padaku.

Sekali lagi aku melihat ke kanan dan kiri lalu menunjuk jari pada diriku.

"uh siapa lagi selain kau...? Tapi dari pada itu apa kau baik baik saja??? " katanya lagi.

"memangnya aku kenapa? " tanya ku bingung.

"Uh itu—

"Kau keren sekali tadi! Kau membenturkan kepalamu pada nenek gendut itu sampai dia pingsan! " potong laki laki bertopi jerami setelah itu dia tertawa.

Benarkah?

Aku melakukan itu?

Tapi aku sama sekali tidak ingat.

Setelah itu ku pegang kepalaku dan kurasa kepala ku sedikit sakit,tapi hanya sedikit saja.

"Dari pada itu bagaimana kau tau namaku? " tanya ku pada bocah berkacamat.

"Etto... Bukannya kita bertiga sudah berkenalan di ruang penyimpanan waktu itu? " - bocah kacamata.

"Aku tidak ingat" - (y/n)

"Sudahlah! Kalau begitu ayo kita ulangi lagi! Aku Monkey D. Luffy! Orang yang akan menjadi raja bajak laut! " teriak Luffy dengan semangat.

"A-aku...Co-coby... " berbeda dengan Luffy Coby mengucapkan namanya dengan lirih.

"Kalau begitu... Aku Yugo (y/n) dan aku sedang mencari saudara saudaraku" kataku sambil tersenyum kecil.

"Itulah yang kau katakan sebelumnya Yugo-san" balas Coby sweatdrop.

"Jadi... Apa yang kita lakukan di sini sekarang? " tanyaku tidak tentu ingin kemana.

"Kita akan ke tempat Zoro! " teriak Luffy lagi dengan semangat.

"Zoro? " siapa lagi itu?

"Kata Luffy-san dia akan membuat Roronoa Zoro si iblis menjadi anggota bajak lautnya" jelas Coby.

He...

Ini dunia bajak laut kah...

Tempat ini sangat berbeda sekali dengan dunia asalku. Bagaimana keadaan kak (Name) dan kak (f/n) ya...?

"Oh iya (y/n)!" suara Luffy membuatku kembali dari lamunanku.

"Eh iya? "

"Apa kau mau menjadi anggota bajak lautku? "

Aku berpikir sejenak.

"Oke"

"Yos–

"Tapi ada syaratnya... " kataku membuat Luffy menatapku bingung.

"Apa syaratnya? " tiba tiba dia jadi serius.

"Kau tidak akan menghalangiku untuk mencari saudara saudaraku dan kau akan membantuku mencari mereka juga. Dengan begitu aku juga akan membantumu menjadi raja bajak laut, bagaimana? " jelas ku.

"Baiklah! " Katanya sambil tersenyum lebar. 

Ah... Dia manis sekali...  ≥﹏≤

Aku pun berjalan mendekati Luffy dan mengelus kepalanya pelan.

"Kau sangat manis kapten (๑¯ω¯๑)"

(Btw (y/n) ini lebih tinggi 4 cm dari Luffy)

Tiba tiba saja Luffy menjadi diam yang membuatku sedikit takut.

Jangan bilang kalau dia tidak suka di elus?! °Δ°

Aku pun mulai menarik tangan ku tapi tiba tiba saja Luffy memegang tanganku,membuat tanganku tetap berada di rambutnya.

"Uh... Luffy? " Apa aku membuatnya marah.

Aaaa tolong jangan bunuh aku, aku baru saja datang ke dunia ini :') .

"Jangan lepaskan, elus aku terus " bisik Luffy sambil melihat ke arah lain, wajahnya memerah seperti tomat.

Aaaa kawai!!! Kurasa aku akan mati karena semua keimutan ini!

"Aku akan mengelusmu sebanyak yang kau mau kok kapten! (*´∇`*)" kataku sambil mengelus rambut Luffy lagi.

Aku benar benar lemah terhadap laki laki imut :'D huweee....

+++

Sekarang kami sudah sampai di tempat dimana Zoro di tangkap.

"Ah... Aku tidak sabar untuk ketemu dengan si Zoro itu! " kata Luffy bersemangat.

"Luffy-san! Sudah ku bilang untuk tidak mengatakan nama itu saat di kota ini! " bisik/teriak Coby pada Luffy.

Sedangkan aku hanya tertawa dengan tingkah mereka,tapi setelah itu aku melihat bayangan kak (Name) yang lewat di sekitar kerumunan orang di depan.

"Ah... Luffy, aku pergi dulu ya? Aku ingin membeli sesuatu di sebelah sana" kataku pada Luffy.

"Eh...? Kenapa tidak bersama sama saja? " rengek Luffy.

Aku sweatdrop dan sedikit merasa bersalah "Kau kan masih ada misi untuk membuat Zoro menjadi anggota bajak lautmu"

Hal itu sepertinya membuat Luffy ingat dan sedikit murung.

"(y/n)-san! Kau juga!? " teriak/bisik Coby lagi.

"Ahaha... Gomen ;P, baiklah aku pergi dulu ya? Nanti kita pasti bertemu lagi! " setelah itu aku pergi menjauhi mereka.

Dengan cepat aku mengejar bayangan kak (Name), saat sudah dekat aku pun memegang pundaknya.

Dan saat dia berbalik...

Itu...

Bukan kak (name)....

"Ah... Maaf aku salah orang" kataku sambil tersenyum kecil.

Aku kangen kalian...

!!!

Sekarang aku sedang berjalan entah kemana,aku merasa sangat terpuruk.

Entah kenapa rasanya sangat tidak enak jauh dari mereka berdua...

Tiba tiba aku melihat seorang anak kecil yang terlempat begitu saja.

Tunggu...

Anak kecil?

Eh?!

Dengan cepat aku melompat setinggi mungkin dan memeluk anak itu.

'Ukh! Ini pasti akan sakit!' pikirku dalam hati.

-BRUK!-

Eh?

Tidak sakit?

Eeeh???

Aku pun langsung membuka mataku dan melihat aku sedang dalam pelukan Luffy.

Dengan cepat aku melepaskan pelukanku pada anak kecil itu lalu segere melepaskan diri dari pelukan Luffy.

"Ka-kapten?! Apa kau baik baik saja?! " teriak ku dengan tidak selow pada Luffy.

"Um! Aku baik baik saja! " katanya masih dengan senyuman biasanya.

"Ah! Topimu!" Dengan cepat aku mengambil topi Luffy dari tanah lalu membersihkannya sedikit "Ini! Tidak rusak dan juga tidak kotor kok! "

Dia hanya mengambilnya lalu berjalan ke arah???

Siapa itu?

"Ne Coby... Dia siapa?" tanyaku masih bingung dengan semua ini.

"(y/n)-san tidak tau?! Ku kira kau sudah tau... Dia Roronoa Zoro! " jelas Coby.

"He... " aku melihat mereka berdua saling berbicara,mataku melihat Luffy yang sepertinya sedang mengatakan sesuatu pada Zoro lalu berpindah ke Zoro yang sepertinya kesal?

"Coby, ceritakan kenapa anak ini bisa terlempar" kataku dengan wajah serius.

Akhirnya Coby menceritakan semuanya padaku. Kenapa Rika bisa terlempar dan juga kenapa Luffy terlihat sedikit kesal.

"He begitu ya...? Rika... Apa kau baik baik saja? " tanyaku dengan nada sehalus mungkin.

"Um! Tapi... Oni-chan tadi sama sekali belum makan apapun selama beberapa hari...! Dia akan sakit! " kata Rika khawatir.

Aku pun ingat kalau aku membawa beberapa onigiri yang ku buat sebelum datang ke dunia ini.

"Aku akan memberinya makanan, tenang saja" kata ku sambil tersenyum halus dan mengelus kepala Rika.

"Terima kasih One-chan! Kau baik! " balas Rika.

Ah... Kau sangat manis (*´∇`*)

"Baiklah aku kesana dulu,oke?" setelah itu aku melompati pagar atau dinding itu dan berlari kecil ke tempat Luffy dan Zoro berada.

"Ah! (y/n)!" Teriak Luffy bersemangat setelah melihatku.

"Yo! " teriakku sambil tersenyum balik,sedangkan Zoro hanya menatapku bingung.

Mungkin dia bingung karena aku mendekatinya sambil membawa onigiri di tanganku.

"Apa yang–

Sebelum dia bisa menyelesaikan kata katanya aku langsung memasukkan onigiri itu ke dalam mulutnya.

"Yosh! " :D - Me

Luffy - :)?

Zoro - *Batuk batuk gara gara kesedak*

"Apa apaan kau?! " teriak Zoro padaku.

"Memberi kau makan? " apa maksudnya???

"Iya aku tau! Tapi kenapa?! Aku sama sekali tidak memintamu! " teriak Zoro lagi.

"Aku juga tidak akan melakukannya jika tidak diminta"

"Jadi kenapa–"

"Rika, anak kecil tadi menyuruhku memberiku itu padamu, jadi lebih baik kau memakannya dan tidak menyisahkan sedikit pun di belakang! Ayo Luffy! " kataku sambil menatapnya tajam setelah itu pergi menjauhinya.

"Ahaha! Kau punya sisi yang menarik juga ya (y/n)?!" kata Luffy sambil mengikutiku.

+ Zoro

Apa apaan dia itu...?

Seram!

Buat catatan untuk tidak pernah membuat orang itu marah!

Tapi...

Onigiri itu enak juga...

Argh?! Apa yang ku pikirkan?!

-To be contiuned :D

.

.

.

Maaf ya sekali lagi :')

Karna harus Au re:write :'D

Maaf...

-Au

You May Also Like

ATMA-TRUTH OF SOUL

Sebuah retakan misterius muncul dan mengubah seluruh sistem tatanan dunia. Para peneliti mencoba memastikan tentang sesuatu yang mereka sebut retakan dimensi. sebab retakan misterius yang disebut retakan dimensi mengeluarkan energi aneh. Sebuah energi yang tidak diketahui oleh para peneliti manusia di bumi karena baru pertama kali melihatnya. "Monster Dimensi" Itulah teriakan yang sering terdengar ketika manusia melihat monster keluar dari retakan dimensi. Fenomena kemunculan monster dimensi masih menjadi perdebatan para peneliti. Namun fenomena itu tidak hanya membuat kekacauan, tapi juga memakan banyak korban. Sampai akhirnya sosok manusia yang disebut etranger muncul dan membunuh monster dimensi. "Etranger yang bisa mengalahkan monster dimensi adalah kunci utama untuk keselamatan umat manusia." Begitulah argumen Presiden Amerika ketika melakukan pertemuan darurat tentang kemunculan monster dimensi. Dunia telah menganggap keberadaan etranger merupakan kondisi istimewa yang menguntungkan manusia. Namun tidak semua kekuatan mendatangkan kebaikan, sebab tidak semua orang bisa menjadi etranger. "Kami kaum elit yang telah berkuasa jauh lebih pantas mendapatkan kekuatan itu dari pada rakyat jelata...!" Rasa iri terus menghiasi orang-orang yang tidak mendapat kekuatan untuk menjadi seorang etranger. Tingkat kejahatan di sebuah negara yang tidak bisa mengatur etranger pun meningkat dengan pesat. Indonesia juga termasuk negara yang pernah mengalami krisis akibat ulah para etranger. Pembunuhan, pemerkosaan, pencurian, dan banyak kejahatan lainnya yang melibatkan para etranger. Rigma Sanja Dawala, anak dari seorang peneliti dan Jenderal Besar Militer Indonesia yang tidak menyukai etranger. Di tengah kekacauan dunia, rigma lebih memilih menjadi seorang peneliti. Rigma mencoba mencari pengetahuan tentang sumber kekuatan etranger. Segala macam jenis pengetahuan tentang etranger terus dipelajari olehnya. Semua itu dilakukan karena sosok terpenting baginya terkena penyakit kontaminasi jiwa akibat serangan monster dimensi. Sampai akhirnya muncul kondisi dimana rigma hampir mati karena serangan monster dimensi peringkat SS+. Di saat kritis rigma masih memikirkan keselamatan temannya, hingga sebuah suara terdengar. "Terimalah kontrak ini untuk membuat kami bertiga menjadi milikmu." Tiga jiwa pengelana menawarkan kontrak saat rigma hampir mati untuk membuatnya menjadi etranger. Rigma pun terpaksa menjadi etranger untuk menolong teman sekelasnya di universitas. "Kami, sosok yang sering disebut Raja terkuat akan membantumu menemukan jawabannya."

KannaSayu · Fantasy
Not enough ratings
492 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT